Peran UMKM untuk Bantu Pertumbuhan Ekonomi Banten yang Minus Akibat Pandemi Covid-19
Upaya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menjadi solusi pertumbuhan ekonomi di Banten
TRIBUNBANTEN, BANTEN - Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang terdampak pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, pertumbuhan ekonomi di Tanah Jawara itu mengalami pertumbungan negatif atau terkontraksi 7,40 persen pada kuartal II-2020.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencatatkan besaran atas dasar harga kuartal II-2020 mencapai Rp 146,72 triliun. Pertumbuhan terendah dicapai lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang mencatatkan minus 47 persen.
Bagaimana solusi untuk meningkatkan perekonomian tersebut?
Pengusaha Sandiaga Salahudin Uno menjelaskan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat menjadi penyelamat perekonomian nasional.
“Perannya sangat besar. Jadi UMKM ini adalah penyumbang 60 persen ekonomi kita, 60 persen dari PDB (produk domestik bruto) kita dari usaha-usaha rumahan seperti ini," ujar Sandiaga Uno, Sabtu (15/8/2020).
• Ini Permintaan Kepala Dinas Kesehatan Banten kepada Kepala Daerah
• Dua Pegawai Bank Banten Terpapar Covid-19, Ini Penyebabnya
Sandiaga Uno menjelaskan, UMKM, selain sebagai penyumbang perekonomian nasional, juga mampu menciptakan lapangan kerja.
Menurut Sandiaga Uno, sektor UMKM menyumbangkan sebesar 97 persen lapangan kerja saat ini.
Sehingga, Sandiaga Uno, para pelaku UMKM pantas disebut sebagai pahlawan ekonomi.
“Kedua adalah lapangan kerja, 97 persen lapangan pekerjaan itu diciptakan oleh pahlawan-pahlawan ekonomi kita. Dan terakhir yang saya lihat bagaimana mereka bisa naik kelas,” kata Sandiaga Uno.
Untuk mempercepat stabilisasi ekonomi nasional, lanjutnya, pemerintah harus dapat segera menyalurkan bantuan dengan cepat dan tepat.
Sehingga meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya pada lapisan masyarakat terbawah.
"Ribuan UMKM yang ada di Kecamatan Grabag ini bisa bertahan dan mudah-mudahan bisa bangkit kembali. Program bantuan masyarakat seperti bantuan langsung tunai itu meningkatkan daya beli," jelas Sandiaga Uno.

Untuk diketahui, pada Sabtu (15/8/2020) kemarin, Sandiaga Uno berkunjung ke pabrik tahu milik Wuryanti (55) warga Dusun Sawahan, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Tujuan kedatangan untuk melihat secara langsung proses pembuatan tahu tradisional.