Bawa Sajam Hingga Senjata Api, Ini Detik-detik Penyerangan Polsek Ciracas yang Terekam CCTV
Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy mengaku pihaknya belum mengetahiu secara pasti pelaku dan motif dari kejadian penyerangan dan pembakaran itu.
TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Detik-detik penyerangan oleh seratusan orang tak dikenal ke Polsek Ciracas Jakarta Timur pada Sabtu (28/8/2020) dini hari, terekam kamera pengawas CCTV.
Rekaman CCTV berdurasi 15 detik yang diperoleh Kompas TV, tampak sejumlah pelaku membawa balok kayu, senjata tajam, hingga senjata api, saat melancarkan serang pada dini hari.
Bahkan, seorang pelaku yang membawa senjata api sempat mengacungkan senjatanya kepada seorang polisi yang berada di dalam Polsek Ciracas.
Sementara, beberapa polisi tidak bisa berbuat apa-apa saat massa pelaku berjumlah lebih 100 orang itu melanjutkan aksi kekerasannya hingga pembakaran di dalam markas mereka.
Petugas pemadam kebakaran baru bisa melaksanakan tugas mereka untuk memadamkan api pada beberapa kendaraan dinas polisi setelah massa meninggalkan lokasi.
Kendaraan yang dibakar tersebut telah dipadamkan pada pagi tadi.
Tim dari Polda Metro Jaya juga dikerahkan untukj melakukan olah TKP di Polsek Ciracas pada Sabtu pagi.
Sejauh ini belum bisa dipastikan kelompok orang tak dikenal yang melakukan aksi penyerangan dan pembakaran ini.
Polsek Ciracas Diserang Dini Hari

Polsek Ciracas, Jakarta Timur, diserang sekelompok orang tak dikenal pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Sekelompok orang yang berjumlah lebih 100 orang itu juga melakukan pembakaran.
Sisa penyerangan dan pembakaran di Polsek Ciracas tampak terlihat pada Sabtu pagi.
Petugas menderek dua mobil yang sudah hangus terbakar, dua mobil dalam kondisi pecah kaca dan satu bus pengangkut personel juga rusak.
Penyerangan dan aksi pembakaran tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Ini memang kejadian tadi malam. Ada sekelompok orang tak dikenal yang berupaya merusak dengan menyerang Polsek Ciracas," kata Yusri.
Menurut Yusri, aksi pembakaran dilakukan kelompok tersebut terhadap kendaraan yang terparkir di halaman Mapolsek Ciracas.
• Kantor Polsek Ciracas Diserang 100 Orang tak Dikenal, Sejumlah Mobil Dinas Hangus Terbakar
Dua Polisi Terluka
Yusri juga menungkapkan ada dua anggota Polsek Ciracas yang tengah dalam perjalanan mendapat serangan hingga mengalami luka-luka.
Keduanya merupakan anggota Sabhara dan Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) Polsek Ciracas.
Kini, keduanya telah dirawat di RS Polri, Jakarta Timur.
"Di jalan ya, bukan di sini (Mapolsek Ciracas). Mungkin berpapasan dengan kelompok ini saat patroli, kemudian dianiaya," jelas Yusri.
Kesaksian Pengendara, Jalan Ditutup Massa Berbadan Tegap
Asep, bukan nama sebenarnya, dengan sepeda motornya sempat melintas di Jalan Raya Bogor, sekira pukul 01.00 WIB.
Asep pun sempat bertanya-tanya karena ia tidak dapat melanjutkan perjalanan karena lalu lintas kendaraan saat itu tak bergerak.
Kemacetan sudah dirasakannya saat menuruni Flyover Pasar Rebo Jakarta Timur arah ke Depok, Jawa Barat.
Dengan rasa penasaran, dari kejauhan dia melihat ada kerumunan orang yang berdiri menutup jalan.
Tepatnya di depan kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jalan Raya Bogor KM 24.
• Sabirin Dibawa ke Kantor Polisi Usai Pingsan, Kisah Berburu Kancil Berujung Kematian Teman Sendiri
Kata Asep, sebagian besar massa yang menutup akses jalan itu berbadan tegap dan sepenglihatannya sebagian membawa senjata tajam.
Mereka juga berteriak meminta para pengendara memutar balik.
"Mereka nutup satu jalan yang ke arah Depok itu. Bawa senjata juga yang nutup jalannya. Sempat ada yang mau nerobos tapi akhirnya enggak jadi karena dihadang," kata dia ditemui di sekitar Polsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020).
Karena tidak bisa melanjutkan perjalanan, Asep akhirnya memutuskan memutar balik ke arah Cijantung.
Dia pun kembali terkejut karena tidak lama kemudian muncul segerombolan pengendara dengan sepeda motor Yamaha RX King bergerak di belakangnya.
Asep mengaku ketakutan karena mengira dirinya diikuti.
lantas, ia memutuskan berbelok ke arah Mako Kopassus, Cijantung.
"Akhirnya saya masuk ke Kopassus muterin dulu disana dan keluar di daerah Caglak Jalan TB Simatupang dekat Condet," kata Asep.
Setelah keluar di Jalan TB Simatubang, Asep kembali melintas di Jalan Raya Bogor bermaksud pulang kembali ke arah Cililitan, Jakarta Timur.
Namun, lagi -lagi perjalanannya terhenti karena jalan ditutup hingga akhirnya dia mengikuti pengendara di depannya untuk melewati jalan kampung di samping aliran kali sisi Jalan Raya Bogor.
Dan ia terkejut melihat kondisi di halaman Polsek Ciracas sudah dalam kondisi terbakar saat melintas di seberang kantor polsek tersebut.
"Sekitar jam 2, saya lewat itu sudah kebakar. Saya enggak lihat yang di dalam ada siapa saja karena saya takut. Jadinya, saya cuma lewat saja langsung pulang," ujarnya.
Belakangan, Asep mendapat kabar bahwa di Jalan Raya Bogor tak jauh dari Polsek Pasar Rebo juga ada mobil yang dirusak oleh massa tak dikenal.
Hal itulah yang membuat perjalanannya menuju Depok terhalang dan diminta putar balik.
"Katanya di dekat Polsek Pasar Rebo juga ada mobil Ayla dirusak massa," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Kramat Jati, Jakarta Timur diserang sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Sekira pukul 01.45 WIB, ratusan orang tak dikenal menyerbu Polsek Ciracas.
Dengan menggunakan kendaraan roda dua, puluhan orang tak dikenal ini melakukan sweeping di sekitaran lokasi dan sempat membuat sepanjang Jalan Raya Bogor ditutup sementara pada dini hari tadi.
Akibat kejadian ini, dua mobil dinas dan satu bus kepolisian yang terparkir di kantor halaman Polsek Ciracas terbakar.
Pihak TNI Janji Bantu Polri
Sementara itu, ditemui di Markas Kodam Jaya Jakarta Timur, Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy mengaku pihaknya belum mengetahiu secara pasti pelaku dan motif dari kejadian penyerangan dan pembakaran itu.
Menurutnya, masalah ini tengah dalam pendalaman TNI dan Polri.
"Sesuai arahan panglima, masih kami dalami karena terkait dengan pengrusakan satuan polsek, apa motifnya? Karena selama ini enggak ada hal yang menonjol sebelumnya," kata Rahyanto.
"Terus tahu-tahu muncul masalah ini. Nah ini, kerjasama dari kami dan dari Polri untuk mendalami masalah ini," tuturnya.
Menurut Rahyanto, belum diketahui secara pasti motif dan pelaku dari kejadian ini.
Namun, sekitar pukul 00.30 WIB massa yang ada dari arah Cibubur bergerak menuju Polsek Ciracas.
"Disepanjang jalan ada yang melakukan beberapa hal yang anarkis dan titik puncaknya menyerang Polsek Ciracas," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Detik-detik Sekelompok Orang Serang Mapolsek Ciracas Jakarta Timur Terekam CCTV, Pelaku Bawa Senpi,