Gempa Bumi

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gempa Kerak Dangkal di Pulau Jawa yang Bisa Menghancurkan

dalam dua hari terakhir, pada 3 September dan 4 September 2020, BMKG mencatat ada empat kali gempa kerak dangkal

Editor: Abdul Qodir
ntnews.co.au
Ilustrasi gempa 

Gempa bumi ini dirasakan di Kecamatan Nyalindung, Kecamatan Prabaya, Kabupaten Sukabumi.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak termakan berita hoaks.

Malam sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.2 mengguncang Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.

Melalui laman resminya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa dengan magnitudo 5.2 mengguncang Kabupaten Bengkulu Selatan.

BMKG melalui laman resminya di Jakarta, Jumat (4/9/2020) menyebutkan, gempa tersebut terjadi Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 23.02 WIB, dengan pusat gempa terletak di laut sekitar 45 kilometer Barat Daya Bengkulu Selatan.

Episentrum gempa berada pada kedalaman 22 kilometer, tepatnya pada 4.6 Lintang Selatan dan 102.53 Bujur Timur.

BMKG mencatat, getaran gempa dirasakan (MMI) II-III di Kepahiang, Enggano, Bengkulu Kota, Manna, Bengkulu Selatan dan Liwa.

BMKG menjelaskan, skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II adalah getaran dirasakan beberapa orang dengan benda ringan yang digantung bergoyang.

Sedangkan skala III yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Jabar Masuk Klaster Zona Aktif

Selama bulan Agustus 2020, terjadi gempa tektonik sebanyak 804 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, jumlah gempa pada Agustus 2020 ini meningkat dari bulan sebelumnya, Juli 2020 yang terjadi 541 kali.

"Selama bulan Agustus 2020 terjadi gempa signifikan dengan kekuatan M > 5,0 sebanyak 27 kali. Jumlah gempa signifikan ini jumlahnya meningkat dari bulan sebelumnya Juli 2020 sebanyak 12 kali," ujar Daryono kepada Tribunjabar.id, Senin (31/8/2020).

Sedangkan untuk gempa kecil dengan kekuatan M < 5,0, sebut Daryono, terjadi sebanyak 777 kali. Jumlah gempa ini pun meningkat dari bulan sebelumnya Juli 2020 sebanyak 529 kali.

"Selama bulan Agustus 2020 terjadi gempa dirasakan yang guncangannya oleh masyarakat sebanyak 49 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Jumlah gempa dirasakan ini menurun dari bulan sebelumnya Juli 2020 sebanyak 64 kali," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved