Gempa Bumi

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Gempa Kerak Dangkal di Pulau Jawa yang Bisa Menghancurkan

dalam dua hari terakhir, pada 3 September dan 4 September 2020, BMKG mencatat ada empat kali gempa kerak dangkal

Editor: Abdul Qodir
ntnews.co.au
Ilustrasi gempa 

"Selama Juli 2020 terjadi gempa merusak 1 kali, yaitu rusaknya bangunan rumah di Desa Sungai Gerong, Kabupaten Lebong akibat guncangan Gempa Kembar (doublet earthquake) Bengkulu 19 Agustus 2020 dengan kekuatan M 6,6 dan M 6,7. Aktivitas gempa ini hingga 22 Agustus 2020 tercatat diikuti sebanyak 16 kali gempa susulan (aftershocks)," terangnya.

Daryono mengatakan, ada beberapa klaster zona aktif gempa selama bulan Agustus 2020. Ia menyebut, Jawa Barat masuk kedalam salah satu wilayah yang menjadi klaster zona aktif gempa.

"Ada beberapa klaster zona aktif gempa selama Agustus 2020 dan kemungkinan sebagian masih berlanjut hingga Bulan September 2020. Klaster zona aktif gempa ini teridentifikasi di beberapa tempat, yaitu Banda Aceh, Bengkulu, selatan Selat Sunda, selatan Jawa Barat, Selatan Jawa Timur, Sumba, Sigi, Matano, Laut Maluku Utara, dan Sarmi Papua," paparnya.

Lebih lanjut Daryono mengatakan, untuk wilayah paling aktif gempa di bulan Agustus 2020 adalah Sumba Baratdaya.

Pada 5 Agustus 2020 lalu, terjadi gempa M 5,5 di Sumba Baratdaya yang dikuti renteten aktivitas gempa susulan sebanyak 527 kali dengan gempa yang guncangannya dirasakan sebanyak 7 kali.

"Patut disyukuri bahwa gempa yang berpusat di laut ini tidak menimbulkan terjadinya kerusakan dan korban jiwa. Sumber gempa ini belum terpetakan dalam peta geologi dan tektonik dasar laut," ucapnya.

"Aktivitas gempa hiposenter dalam, atau yang populer dikenal sebagai Deep Focus Earthquake, di wilayah Indonesia pusatnya banyak terdapat di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Sulawesi," ujarnya.

Ia menjelaskan, data seismisitas menunjukkan bahwa aktivitas gempa hiposenter dalam di wilayah tersebut masih sangat aktif.

"Gempa Deep Focus Earthquake pada 21 Agustus 2020 berkekuatan M 6,9 dengan kedalaman 625 km berpusat di Laut Flores-Banda, guncangannya dirasakan dalam wilayah yang luas hingga mencapai wilayah Tarakan Kalimantan Utara," pungkasnya. (Tribunbanten.com/Kompas.com/Tribuncirebon.com)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul WASPADA, BMKG Peringatkan Masyarakat Soal Gempa Kerak Dangkal di Pulau Jawa, Bisa Menghancurkan,

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved