Niat Mau Operasi Yustisi, Polisi Justru Temukan 5 Mayat ABK di Freezer Kapal, Tewas Bersamaan
"Baru kita ketahui bahwasanya ada ABK kapal tersebut yang meninggal dan nakhoda menyimpan jenazahnya itu di dalam cold storage," kata Kapolres.
Setelah penemuan ini, kapal beserta nakhoda dan puluhan awak kapal diamankan ke Dermaga Marina Ancol.
Pantauan di lokasi, kapal yang membawa jenazah kelima ABK itu tiba di Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara, sekitar pukul 21.30 WIB.
Setibanya di lokasi, jenazah kelima ABK itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Djati untuk divisum.
Tewas Bersamaan Usai Pesta Miras
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Edmond menuturkan, berdasarkan keterangan nakhoda dan awak kapal lainnya, kelima ABK tersebut meninggal dunia secara bersamaan.
"Kalau keterangan awal mereka meninggalnya secara bersamaan," kata Morry di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis malam.
Masih dari keterangan nakhoda dan awak kapal lainnya kepada polisi, kelima orang yang tewas itu sempat mengonsumsi minuman keras sebelum meninggal dunia.
Namun, polisi masih mendalami apakah tewasnya kelima ABK tersebut akibat dari minuman keras yang mereka konsumsi.
"Jadi berdasarkan keterangan tadi, mereka itu minum minuman keras. Tapi kami belom bisa pastikan mereka meninggal karena miras oplosan," ucap Morry.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Operasi Yustisi, Polisi Temukan Kapal Ikan Angkut 5 Jenazah ABK di Perairan Pulau Pari,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/kapal-membawa-lima-mayat-di-perairan-pulau-pari-kepulauan-seribu.jpg)