Janda Bolong Lagi Naik Daun, Dapat Dirawat dan Dikembangbiakkan, Harga Capai Jutaan Rupiah
Monstera atau yang lebih dikenal dengan janda bolong tengah digandrungi para penggemar tanaman hias.
"Untuk monstera ini kalau dibandingkan dulu banget ya, kata si petani itu cuma tanaman di pinggir jalan," ucap Juliana yang berjualan tanaman hias secara daring ini.
• Wisata ke Pantai Putih Anyer, Jangan Takut Terpapar Covid-19, Berikut Panduan Liburan
• Negeri di Awan Tak Hanya Dongeng, Jadi Tempat Wisata Provinsi Banten, Hanya 3 Jam dari Jakarta
Secara umum, janda bolong sebenarnya tergolong tanaman hias yang mudah dirawat.
Tanaman ini hanya perlu disiram 1-2 kali setiap minggu. Tanaman ini juga tahan hama dan penyakit.
Tanaman ini juga digandrungi karena cocok sebagai penghias di dalam rumah sekaligus sebagai penyejuk.
Ini karena monstera tak membutuhkan sinar matahari langsung.
Saat ini, monstera cenderung banyak dipakai sebagai dekorasi pelengkap pada beberapa konsep interior, seperti gaya minimalis dan Skandinavia.
Ini karena monstera sendiri merupakan tanaman rambat yang berasal dari hutan-hutan yang ada di wilayah Amerika Latin seperti Meksiko dan Guatemala.
Beberapa jenis tanaman monstera tergolong tanaman beracun.
Selain variegata, jenis monstera lain yakni Monstera obliqua, Monstera mint, dan Monstera deliciosa.
Lalu ada pula dari jenis lain seperti Monstera dubia, Monstera siltepecana, Monstera adansonu, dan Monstera borsigiana.
• Provinsi Banten Tawarkan Destinasi Wisata Agro
• Bingung Habiskan Waktu Libur, Kunjungi Pantai Mutiara, Tawarkan Pesona Wisata Laut Tanah Para Jawara
Sebagai informasi, selain monstera, tanaman hias lain yang booming dalam waktu bersamaan yakni aglaomena yang masih satu jenis dengan talas.
Penulis : Muhammad Idris
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjual Tanaman Hias Beberkan Pemicu Meroketnya Janda Bolong"