Musim Hujan, Pemerintah Kota Tangerang Tanggulangi Banjir, Pintu Air 10 Cisadane Jadi Perhatian
Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kota Tangerang melakukan berbagai persiapan.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kota Tangerang melakukan berbagai persiapan.
Persiapan dilakukan untuk meminimalisir banjir yang kerap melanda kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa ini.
Lokasi vital yang menjadi perhatian yakni Pintu Air 10 Cisadane.
Tempat tersebut bahkan sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya.
Di Pintu Air 10 ini untuk menampung debit air Cisadane kiriman dari Batu Belah, Bogor.
• Warga Temukan Mayat di Sungai Cisadane Tangerang
• Sungai Cisadane Tangerang Tercemar Limbah Medis, Warga Khawatir Terpapar Covid-19
Jika air tak tertampung, maka akan meluap ke pemukiman warga.
Dan banjir pun terjadi di mana - mana. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wandi penjaga Pintu Air 10 Cisadane.
"Ini untuk mengatur debit air. Kalau ada air kiriman dari Batu Belah, maka akan kami buka sebagian pintu," ujar Wandi kepada Warta Kota saat dijumpai di Pintu Air 10 Cisadane, Kota Tangerang, Minggu (11/10/2020).
Karena menurutnya jika tidak segera dibuka, maka volume air pun tak terbentung.
Oleh karena itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Batu Belah, Bogor.
"Ketinggian air 2 meter kami langsung buka 1 pintu lebih dulu setelah mendapat laporan ada kiriman air dari Batu Belah," ucapnya.
Jika Siaga 3, maka sebagian pintu sudah dibuka. Dan sirene alarm menyalak.
"Alarm bunyi sekali kalau air Batu Belah mulai sampai sini dan sebagian pintu air sudah dibuka," kata Wandi.
Saat sudah siaga 2, alarm pun semakin berbunyi nyaring hingga berkali - kali.
• Sungai Cisadane Makan Korban, Seorang Pria Ditemukan Ngambang di Pintu Air 10 Kota Tangerang
• Antisipasi Banjir, Tangerang Punya Pompa Ukuran Jumbo Hasil Modifikasi
Dan membuat Pintu Air 10 ini sudah tidak dapat menampung air kiriman dari Batu Belah, Bogor.