BMKG Umumkan Peringatan Dini, Waspada Gempa Bumi Susulan, Berikut Tips Menyelamatkan Diri
Pihak BMKG mengumumkan peringatan dini berupa gempa bumi, pada hari Minggu (25/10/2020) pagi.
TRIBUNBANTEN.COM, PANGANDARAN - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini berupa gempa bumi, pada hari Minggu (25/10/2020) pagi.
Berdasarkan informasi dari laman BMKG, terjadi gempa bumi magnitudo 5,9, kedalaman 10 kilometer, di 8,22 LS, 107,87 BT di 90 kilometer BaratDaya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Gempa itu terjadi pada pukul 07.56 WIB.
Gempa itu tidak berpotensi tsunami
Hanya saja, pihak BMKG mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati adanya gempa susulan.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis laman BMKG.
Baca juga: Keterangan Saksi Mata: Gempa Cukup Kuat Buat Terkejut
Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Berkekuatan 5,9 Magnitudo Guncang Pengandaran, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan juga di beberapa negara lain.
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik yang berhimpitan dan saling menekan, sehingga memungkinkan munculnya gempa.
Pada gempa berkekuatan 5,9 skala richter di Yogyakarta pada 27 Mei 2006, lebih dari 6000 orang meninggal dunia, puluhan ribu lainnya luka, dan ratusan ribu rumah rusak.
Terbayang betapa mengerikannya gempa bumi.
Oleh karena itu kita sebaiknya mengerti langkah-langkah apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa, sesuai panduan Palang Merah Indonesia (PMI).
Kebiasaan waspada Kenali daerah sekitar tempat tinggal (apakah termasuk rawan gempa atau tidak).
Ketika masuk ke sebuah gedung atau bangunan, perhatikan di mana letak pintu keluar, tangga darurat, atau cara-cara untuk mengeluarkan diri jika sewaktu-waktu harus menyelamatkan diri.
Di dalam ruangan tempat kamu berada, perhatikan titik-titik yang aman untuk berlindung ketika gempa terjadi.
Perhatikan juga tempat yang berbahaya jika gempa terjadi, seperti di dekat kaca, tiang atau pilar, lemari, dan lain-lain.