Kisah Balita Bertarung Hadapi Kanker Ganas di Matanya, Terbangun dan Menangis Malam Hari Hingga Pagi
Tampak mata kiri Alfin membesar dan keluar dari kelopak bagian mata. Bahkan, selaput mata tampak terlihat jelas
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Abdul Qodir

"Dia anak yang ceria, suka bermain, namun saat tumor ganas mengendap dan membesar di mata kirinya Alfin mulai mengalami perubahan dari sikap dan perilakunya," ucapnya.
Namun, memasuki usia 2 tahun, Alfin selalu terbangun kala tidur malam hari dan menangis hingga hari pagi.
"Bahkan, Alfin susah sekali tidur dan makan, sehingga menyebabkan berat badannya turun secara drastis. Sekarang berat badannya cuma 9 kilogram," ujarnya.
Baca juga: Kisah Bocah Rupawan yang Disiksa Ayah dan Terpaksa Dibuang Ibunya, Kini Diasuh Kapolres
Baca juga: Kisah Anak Sekolah jadi Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, Jauh Rasa Takut Malah Kasihan

Ia mengaku, sebelumnya pihak keluarga hanya mengobati Alfin di puskesmas terdekat. Namun, usaha itu tidak membawa perbaikan pada mata kiri Alfin.
"Melihat kondisi Alfin yang semakin parah puskesmas pun tidak mampu menanganinya. Lalu dirujuklah Alfin ke RSUD Provinsi Banten, namun dengan alasan yang sama akhirnya Alfin harus pun dirujuk ke Rumah Sakit Cipto (RSCM)," ujarnya.
Oom menitikkan air karena gingga saat ini, buah hatinya belum mendapatkan penanganan serius meski sudah dirujuk ke salah rumah sakit terbesar dan terlengkap di Indonesia itu.
Waktu terus berlalu, kata Oom, kini mata kiri anaknya terus membesar.