Maulid Nabi Muhammad, Arie Untung Lakukan Hal Tak Terduga, Tulis Kisah Nabi Muhammad SAW
Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Arie Untung viral di media sosial karena membuang sejumlah barang branded.
TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Arie Untung viral di media sosial karena membuang sejumlah barang branded.
Mulai dari pakaian hingga tas mahal bernilai fantastis dari merek-merek fashion mewah Prancis.
Postingan Arie Untung yang membuang barang branded ini sampai tersebar luas di dunia maya.
Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Bingung Cara Ucapkan? Simak Kumpulan Lafal untuk Disampaikan
Baca juga: Kamis 29 Oktober Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hikmah dan Hukum Memperingati Maulid Nabi
Baca juga: Perayaan Maulid Nabi Jatuh Pada 29 Oktober 2020, Berikut Ucapan Selamat Agar Dapat Berkah
Kini, pada hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (29/10/2020), Arie Untung kembali mencuri perhatian netizen.
Ia membuat postingan tentang Nabi Muhammad SAW. Artis terkenal ini menuliskan kisah yang membuat netizen atau netter terharu saat membaca postingannya.
Berikut ini isi postingannya.
"ALHAMDULILLAH NAMANYA TAMBAH VIRAL
Setelah Rasulullah wafat Suatu hari Abu Bakar mendatangi nenek Yahudi buta di pasar madinah yg kabarnya selalu disuapi Nabi,
tapi karena buta wanita itu selalu mengatakan hal buruk tentang Nabi, hari itu Abu bakar ingin menggantikan tugas Nabi menyuapinya
Benar, pengemis buta itu terus saja mengatakan hal buruk buruk juga menghina Nabi dan menyuruh orang-orang di pasar untuk tidak mengikuti ajakanNya.
Abu Bakar mendengar itu tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Nabi saat memberi makan perempuan buta itu beliau dibombardir kalimat-kalimat ejekan dan hinaan.
Suapan pertama pun masuk. Tapi, terkagetlah Abu Bakar. Nenek itu memuntahkan kembali suapannya,
Dan berkata ketus, “Siapa kamu, kamu bukan orang yang biasa memberi aku makan.”
Abu Bakar berkata, “Dari mana engkau tahu?
Ia menjawab, “Makanan yang engkau beri tidak kau haluskan lebih dulu.
Orang yang biasa memberiku makan selalu menghaluskan makanan lebih dulu karena ia tahu gigiku sudah tak sanggup lagi mengunyah makanan.”
Abu Bakar sambil terisak berujar, “Ketahuilah, orang yang biasa memberimu makan sudah wafat beberapa hari yang lalu dan aku adalah sahabatnya.
Namanya adalah Muhammad, lelaki yang tiap hari selalu bersabar meski kau hina dan caci, sedangkan ia tak pernah berhenti menyuapkan makanan ke mulutmu.”
Hikmahnya
Jgn lelah dijalannya, yg membenci dan memfitnah lebih lelah berbagai cara utk mengajak byk org ikut membenci,