Kronologis Penumpang Kapal Terjun ke Laut, Saksi: Seperti Orang Bingung dan Tak Tahu Arah

Penumpang KMP Nusa Jaya jurusan Merak-Bakauheni terjun bebas di Selat Sunda yang tak jauh letaknya dari Pelabuhan Merak.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
ist
Ilustrasi tenggelam di laut 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, MERAK - Penumpang KMP Nusa Jaya jurusan Merak-Bakauheni terjun bebas di Selat Sunda yang tak jauh letaknya dari Pelabuhan Merak, pada Jumat (30/10/2020).

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.45 WIB saat kapal tengah berlayar menuju ke Pelabuhan Bakauheni.

Baca juga: Satu Penumpang KMP Nusa Jaya Terjun Bebas ke Laut, Diduga Bunuh Diri

Baca juga: Tol Jakarta-Merak Alami Peningkatan Arus Kendaraan Selama Libur, Naik 4,9 Dibanding Hari Biasa

Nurul (19), pedagang di Tangerang yang hendak berangkat mudik menuju Lampung menceritakan kronologis lompatnya penumpang itu ke laut.

Nurul mengatakan pertama kali melihat korban saat sedang melihat pemandangan laut dengan cara memegang tiang besi tak jauh dari tempat korban melompat.

Setelah itu, dia berbincang dengan temannya sambil melihat kearah korban yang pada saat itu tengah meminum kopi.

Tak hanya itu, menurutnya korban juga pada saat itu meminum kopi dekat tukang rujak lalu menyender ke tiang kapal dengan tatapan kosong dan melamun.

"Mondar-mandir terus seperti orang kebingungan gitu. Kata saya waktu disitu ini orang kenapa mondar-mandir terus," kata dia, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: ASDP Prediksi Jumlah Penumpang di Pelabuhan Merak Meningkat Ketika Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Baca juga: Kini, Pemudik Dapat Pilih Berangkat Siang atau Malam dari Pelabuhan Merak, Apa Alasannya?

Tak lama korban mondar-mandir, ia melihat korban tersebut memegang pundak dan langsung meloncat ke laut.

Sontak, ia pun teriak untuk memberitahu salah satu orang melompat dari kapal.

Ia pun bergegas memanggil petugas dan petugas pun memberitahukan kepada nahkoda untuk memutar balik untuk mencari korban yang sempat terjun bebas.

Pada saat itu, kapal mulai mengurangi kecepatan dan mulai memutar balik, akan tetapi korban sudah tidak kelihatan kembali ke permukaan.

"Tapi saat korban loncat sekitar 500 meter itu masih keliatan kepalanya terombang ambing," ujarnya.

Ia pun mengatakan, bila korban merupakan orang tanpa tujuan yang diketahui pada saat banyak orang berkerumun, salah satu sopir L300 menghampiri dirinya untuk bertanya.

Ia pun menjawab kepada supir tersebut dengan menjelaskan satu orang penumpang dengan menggunakan sweater merah terjun bebas ke laut.

Sang sopir memberitahukan korban yang lompat tersebut satu mobil dengan dirinya yang pada saat di merak, korban meminta tumpangan kepada supir tersebut.

"Sopir itu tanya mau kemana, kata dia mau ikut ke Lampung, numpang karena kehabisan ongkos. Lalu sopir tersebut membawa korban masuk ke mobil," jelasnya.

Baca juga: Pelabuhan Merak Berangkatkan 34.554 Orang Menuju ke Pelabuhan Bakauheni pada 28 Oktober

Baca juga: Kepadatan Kendaraan Mulai Terjadi di Pelabuhan Merak Sejak Tadi Malam

Nurul pun melanjutkan pembicaraan dengan sang sopir yang membawa korban tersebut.
Menurut pengakuan supir, korban pada saat diajak berbicara tidak menjawab dan jawabannya pun tidak nyambung.

"Ketika petugas datang menghampiri saya, sopir itu menghilang enggak tau kemana, takut mungkin untuk dimintai keterangan," tegasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved