Pengemudi Truk yang Tabrak Mobil PJR Serahkan Diri ke Polda Banten

Aparat Polda Banten mengamankan sopir truk berinisi EF. EF diamankan karena menjadi pelaku penabrakan mobil PJR di Tol Tangerang-Merak.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Ilustrasi Mobil PJR 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Aparat Polda Banten mengamankan sopir truk berinisi EF.

EF diamankan karena menjadi pelaku penabrakan mobil PJR di Tol Tangerang-Merak yang mengakibatkan tabrakan beruntun pada Minggu, (1/11/2020) pada pukul 07.15 WIB.

Baca juga: Perempuan Bawa Mobil Belok Mendadak, Iring-Iringan Mobil Brimob Tabrakan, Enam Orang Luka

Baca juga: Wanita Cantik Pelaku Tabrakan di Tangerang Divonis 5 Tahun 6 Bulan Penjara, Bakal Ajukan Banding

Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Ruddy Purnomo mengatakan, pelaku menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

Saat ini, kata dia, pelaku sedang dimintai keterangan.

"Sopir telah menyerahkan diri dan saat ini sedang kami periksa di Mapolda Banten," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Senin (2/11/2020).

Menurut pengakuan pelaku, kecelakaan beruntun tersebut terjadi akibat EF (supir) dalam keadaan mengantuk berat.

Ia, sebelumnya sempat menyingkir dan tidur dibagi jalan untuk meringankan badannya sejenak.

Akan tetapi petugas MMS di Jalan Tol Tangerang-Merak, membangunkan mereka, karena takut berbahaya istirahat di bahu jalan tol.

"Baru jalan sekilo, kejadian laka itu, nabrak itu. Rem blong gak ada. Dia memang murni ngantuk," tegasnya.

Ruddy pun menerangkan, keaadan mobil pada saat itu sedang kosong alias tidak terdapat muatan. Pada saat itu, truk hendak berjalan menuju Merak dari Tangerang.

Baca juga: Minggu Dinihari, Putra Amien Rais Kecelakaan, Alami Luka Berat Sehingga Dibawa ke Rumah Sakit

Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Mobil PJR di Tol Jakarta-Merak, Anggota Polisi Jadi Korban

Untuk pelaku sendiri, menurutnya masih akan diproses hukum, apabila ditemukan terjadi unsur kelalaian dalam pengendara akan dijelaskan pada saat pemeriksaan selesai.

"Pengakuannya dia kabur karena takut, karena kan ada masyarakat yang keluar dari tol, dikira mau ngehakimin, jadi dia ngelariin diri. Diamankannya, kami menghubungi yang ngurus truk itu agar menyerahkan diri," tutup Ruddy.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved