Usai Polda Metro Jaya, Akun Instagram Anies Baswedan Diserbu Wargnet soal Kerumunan Acara Rizieq
Unggahan Anies terkait bazar online Jakpreneur pada Minggu (15/11/2020) malam menjadi sasaran komentar dari warganet yang meminta penjelasan
TRIBUNBANTEN.COM - Akun Instagram milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, aniesbaswedan, diserbu warganet yang meminta penjelasan terkait kerumunan dalam acara pernikahan putri Pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Unggahan Anies terkait bazar online Jakpreneur pada Minggu (15/11/2020) malam menjadi sasaran komentar dari warganet yang meminta penjelasan mengapa kerumunan sebanyak 10.000 undangan pernikahan tersebut bisa terjadi di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Akun Panduprabu07, misalnya, menyayangkan sikap Anies hanya diam saja ketika terjadi kerumunan dalam pernikahan putri Rizieq Shihab.
"PSBB diperpanjang terus. Di perketat. Sampe pengangguran tambah banyak. Skrg kerumunan di nikahan ketua ormas. Diem aja pak? Semoga Allah memaafkan bapak sekeluarga. Dari kami yang terkena dampak akibat psbb di perpanjang tapi gak konsisten!" tulis akun tersebut.
Baca juga: Hari Ini Habib Rizieq Nikahnya Putrinya, Tenda Sepanjang 200 Meter Didirikan di Badan Jalan KS Tubun
Baca juga: Kirim 20 Ribu Masker ke Acara Pernikahan Putri Rizieq Shibab, Ketua Satgas Covid-19 Minta Maaf
Begitu juga komentar yang ditulis akun Winsonforpresident yang mengkritik kebijakan PSBB seolah-olah tidak berlaku di acara pernikahan putri Pimpinan FPI itu.
"PSBB ga berlaku utk ormas ya pak?" tulis akun itu.
Akun a1j.7 juga menyayangkan bazar UMKM yang diunggah Anies seharusnya bisa dilakukan secara offline apabila pernikahan dengan kerumunan 10.000 orang saja bisa dilakukan dengan offline.
"Kenapa harus online bazarnya pak? Nikahan puluhan ribu massa aja bisa kok. Semangat pak, Gubernur hebat, gubernur panutan," tulis akun tersebut.
Begitu juga akun rivaldiyesita yang menilai Anies pandang bulu dalam penegakan peraturan PSBB transisi yang berlaku saat ini.
"Mohon hukum jangan pandang bulu pak, yang pedagang anda tertibkan, anda denda, anda tutup, yang pernikahan serame itu anda tidak tindak dan di fasilitasi, ingat. Apa yang anda tanamkan itu yang anda terima. Rakyat bisa tau mana yang tulus dan mana yang hanya retorika," kata dia.
Masih ada banyak komentar yang mempertanyakan ketegasan Anies dalam peristiwa keramaian yang diakibatkan dalam acara pernikahan putri Rizieq Shihab.
Akun Polda Metro Jaya lebih dulu digeruduk warganet

Akun Twitter Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro menjadi sasaran bullying atau perisakan dari netizen. Unggahan yang menjadi sasaran bullying netizen adalah soal imbauan Polda Metro Jaya mematuhi protokol kesehatan.
"Laporkan kepada kami jika menemukan kerumunan orang melanggar protokol Covid-19. Bisa menghubungi ke nomor kami +6282216666911," tulis @TMCPoldaMetro pada 24 September 2020.
Unggahan tersebut menjadi sasaran bullying karena berkaitan dengan kerumunan yang ditimbulkan selepas Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Jakarta dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020).