Pilkada Kota Cilegon

Tak Ada Persiapan Khusus Debat, 4 Cawalkot Cilegon Siap Beradu Program Kerja untuk Kota Baja

Pram juga mengatakan, Ali Mujahidin-Firman Muktakin hanya mempersiapkan debat publik dengan meminta doa restu kepada keluarga, termasuk orang tua

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
ist
Ilustrasi debat calon kepala daerah Pilkada Serentak 2020 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Empat pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon akan menjalani debat publik perdana Pilkada Kota Cilegon yang rencananya digelar pada Sabtu (21/11/220) malam.

Keempat paslon dimaksud yakni Ali Mujahidin-Firman Mutakin (nomor urut 1), Ratu Ati Marliati-Sokhidin (nomor urut 2), Iye Iman Rohiman-Awab (nomor urut 3), dan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta (nomor urut 4).

Tim Pemenangan Ali Mujahidin-Firman Muktakin, Rahmat mengatakan pasangan Mumu dan Lian (Mulia) tidak mempunyai persiapan khusus untuk debat ini.

Namun, pasangan Ali Mujahidin-Firman Muktakintelah menyiapkan 12 cita-cita besar yang terangkum dalam visi dan misi dan akan disampaikan di debat.

"Dari awal penyusunan visi dan misi, kami sudah riset dengan data dan diskusi terbuka dengan sejumlah elemen masyarakat mengenai persoalan yang ada di Kota Cilegon. Persoalan industri memang memprihatinkan, kota industri tapi pengangguran terbesar kedua di Banten. Bahkan, ada kenaikan (pengangguran) drastis," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (21/11/2020).

Pram juga mengatakan, Ali Mujahidin-Firman Muktakin hanya mempersiapkan debat publik dengan meminta doa restu kepada keluarga, termasuk orang tua, agar dimudahkan menjalani debat perdana ini.

"Haji Mumu itu sangat sayang sama ibundanya. Dari awal pencalonan pun, Haji Mumu sudah mendapatkan restu dari ibunya. Begitu juga dengan Firman yang selalu mendapatkan dukungan dari istri dan mertuanya," jelasnya.

KPU Kota Tangerang Selatan menggelar simulasi pemungutan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di lapangan PTPN VIII, Serpong, Tangsel, Sabtu (12/9/2020). Simulasi dilakukan di TPS 18 dan diikuti 419 orang pemilih dari Kelurahan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Simulasi dilakukan sebagai persiapan pencoblosan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020 bersamaan pandemi Covid-19.
KPU Kota Tangerang Selatan menggelar simulasi pemungutan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di lapangan PTPN VIII, Serpong, Tangsel, Sabtu (12/9/2020). Simulasi dilakukan di TPS 18 dan diikuti 419 orang pemilih dari Kelurahan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Simulasi dilakukan sebagai persiapan pencoblosan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020 bersamaan pandemi Covid-19. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Baca juga: KPU: Debat Kandidat Paslon Kepala Daerah Cilegon Digelar Dua Kali pada Bulan November

Baca juga: Kota Cilegon Zona Merah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Tetap Beri Akses Masyarakat Beraktivitas

Baca juga: Hotel di Cilegon ini Jadi yang Pertama di Asia Tenggara Menggunakan Google Nest di Setiap Kamar

Ilustrasi- Pilkada Serentak 2020
Ilustrasi- Pilkada Serentak 2020 (Wartakota)

Sementara itu, Calon Wali Kota Cilegon nomor urut tiga, Iye Iman Rohiman mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi debat ini. Di antaranya persiapan fisik, mental hingga materi debat.

"Kalau persiapan, insya Allah, kami sudah siap. Materi sudah kita pelajari semuanya," ujarnya saat dihubungi.

Iye menjelaskan, ia akan fokus pada isu pengangguran yang cukup tinggi di Kota Cilegon saat pemaparan visi misi dan program kerja di debat.

Bahkan, penurunan angka pengagguran menjadi program unggulannya bersama pasangannya, Awab, jika kelak terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.

Di antaranya dengan cara membuka lapangan kerja baru dan memberdayakan sektor industri perdagangan dan jasa.

"Kami masih concern tentang pengangguran. Ini bukan isu, tetapi memang pengangguran sangat ironis di Cilegon. Salah satunya kembali lagi, Cilegon ini potensi perdagangan dan jasa, ada industri besar. Kita tahu potensi alam tidak mendukung. Maka dari itu, kami akan berusaha bagaimana membuka peluang usaha," paparnya.

Adapun Calon Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut empat, Sanuji Pentamerta juga mengaku tidak melakukan persiapan khusus menghadapi debat perdata pemilihan orang nomor 1 Cilegon ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved