Begal Pepet Guru Ngaji hingga Terjatuh, Korban Kabur Setelah Pelaku Acungkan Celurit, Terekam CCTV

Selain mengambil motor korban, pelaku juga turut membawa barang berharga yang ada di sepeda motor

istimewa
Aksi komplotan begal sepeda motor di wilayah Bekasi, Jawa Barat terekam kamera CCTV. 

TRIBUNBANTEN.COM - Abdul Hakim dipepet komplotan begal saat hendak Salat Subuh berjemaah dan mengajar mengaji di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah, Bekasi, Minggu (22/11/2020).

Dia juga hendak mengajar mengaji di pondok pesantren tersebut.

Begal membawa motor Honda Beat biru bernomor polisi B 4818 KIP.

Baca juga: Identitas Pria Berkaos Hitam yang Ditemukan Tewas di Sekitar Kampung Bayur, Diduga Korban Begal

Baca juga: Ibu Penjual Kue Menangis kena Begal Payudara, Sejumlah Wanita Ini Malah Tertawa Tonton CCTVnya

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30.

Kecepatan korban sekitar 20 kilometer per jam ketika hendak menuju ke pondok pesantren yang berjarak sejauh tiga kilometer itu.

"Tapi saat baru pertengahan perjalanan mendapatkan tindakan kejahatan, motor diambil para pelaku yang berboncengan menggunakan motor," kata Dirga, Minggu.

Korban mengaku sudah merasa dibuntuti usai keluar dari gang rumah kontrakannya.

Korban hendak menghindar tapi terus dipepet hingga terjatuh.

Setelah terjatuh pelaku yang berada di belakang langsung turun dan mendekati korban sambil mengeluarkan celurit.

"Korban takut langsung pergi menyelamatkan meninggalkan motornya," ucapnya.

Korban sempat berteriak meminta tolong, bahkan ingin mengejarnya. Namun, beberapa rombongan kawan-kawan pelaku datang.

"Kondisi memang sepi, saat kejadian tidak ada warga yang menyaksikan," ujarnya.

Selain mengambil motor korban, pelaku juga turut membawa barang berharga yang ada di sepeda motor korban, yakni handphone, KTP, ATM dan STNK asli.

Aksi komplotan begal sepeda motor di wilayah Bekasi, Jawa Barat terekam CCTV.

Dalam rekaman CCTV yang juga viral di media sosial tersebut, terlihat korban yang mengendarai sepeda motor dipepet hingga terjatuh oleh dua orang berboncengan yang melaju di sampingnya.

Seorang pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban sehingga korban langsung lari meninggalkan motornya.

Terlihat juga datang dua sepeda motor yang diduga masih komplotannya untuk membantu mengambil motor korban, lalu pergi meninggalkan lokasi.

Polisi menangkap tukang bakso, S (22), karena melakukan begal payudara terhadap seorang wanita yang masih ABG.
Polisi menangkap tukang bakso, S (22), karena melakukan begal payudara terhadap seorang wanita yang masih ABG. (Tribunbanten.com/Zuhirna Wulan Dilla)

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar kejadian Minggu dini hari, korban juga sudah membuat laporan," katanya.

Ia menjelaskan korban bernama Abdul Hakim mengendarai sepeda motor Honda Beat B 4818 KIP.

Pihak Polsek Pondok Gede juga telah mendatangi lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan.

"Korban sudah laporan berikan informasi, kami juga sudah ke lokasi, tapi tidak ada saksi yang melihat kejadian karena situasi kondisi sangat sepi, ada CCTV tapi kurang jelas sehingga belum dapat mengidentifikasi wajah dan nomor polisi kendaraan pelaku," ungkapnya.

"Kami masih terus telusuri, semoga bisa segera terungkap," tutur dia. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Waduh, Mau Salat Subuh dan Ngajar, Guru Ngaji di Ponpes Kampung Sawah Bekasi Jadi Korban Begal

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved