Hari Guru Nasional, Wali Kota Tangerang Minta Tenaga Pengajar untuk Kreatif di Masa Pandemi Covid-19
Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar kegiatan Seminar Serial Edukasi Online Menjadi Guru Hebat di Masa Pandemi.
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA TANGERANG - Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar kegiatan Seminar Serial Edukasi Online Menjadi Guru Hebat di Masa Pandemi.
Acara itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-75 serta Hari Guru Nasional tahun 2020 yang jatuh setiap 25 November.
Acara yang berlangsung di ruang Al - Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, tersebut diikuti oleh seluruh guru baik dari sekolah negeri maupun swasta, mulai dari tingat PAUD hingga SMP Se-Kota Tangerang secara virtual melalui kanal sosial media Youtube dan Zoom.
Baca juga: PMI Kota Tangerang Butuh Stok Darah Dalam Jumlah Banyak
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam sambutannya berharap, agar para tenaga pengajar di Kota Tangerang mampu beradaptasi dengan pola pendidikan baru di masa pandemi COVID-19.
"Tantangan ke depan akan lebih besar, untuk itu generasi penerus harus dipersiapkan melalui pendidikan yang baik. Dan peran guru menjadi salah satu faktor utama yang mendukung keberhasilannya," ungkap Arief dalam sambutan secara daring.
Selain itu, Arief juga menyampaikan terkait rencana Pemerintah Pusat yang akan kembali menggelar sistem pembelajaran melalui tatap muka di awal tahun 2021.
"Banyak hal yang harus dipersiapkan jika rencana tersebut dilakukan di Kota Tangerang. Jangan sampai justru membahayakan anak - anak nantinya," terang Arief.
Baca juga: Upah Minimum Kota Tangerang Naik 1,5 Persen, Rp 4.262.015 per Bulan
Arief berpesan agar setiap tenaga pengajar di Kota Tangerang tetap mewaspadai penyebaran COVID-19 yang hingga kini belum kunjung usai.
Arief berpesan agar setiap tenaga pendidik di Kota Tangerang tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan 3M, yaitu Mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak, dan menggunakan masker, serta menjaga etika saat bersin ataupun batuk.
Dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-75 juga turut dibagikan sebanyak 1.000 paket sembako untuk guru dan 1.000 bantuan tunai untuk siswa yatim piatu.
“Ada 1000 anak yatim piatu yang akan menerima bantuan uang tunai sebesar 200 ribu rupiah. Dengan adanya bantuan ini, semoga dapat memenuhi kebutuhan belajar anak-anak di rumah,” kata Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin, usai memberikan santunan secara simbolis, (25/11), di Kantor Korwil SD Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Lakukan Persiapan Jelang Terapkan Metode Belajar Tatap Muka
Perhatian PGRI Kota Tangerang juga diberikan kepada guru-guru terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan diberikan dalam bentuk sembako dan beras 5 kg untuk 1000 guru.
Adapun bantuan yang diberikan berasal dari sumbangan para guru, donatur dan BJB Kota Tangerang.
Rasa syukur terlihat dari raut wajah salah satu guru yang menerima bantuan yaitu Kasmainar yang berterima kasih kepada PGRI Kota Tangerang yang terus berupaya menyejahterakan para guru-guru di Kota Tangerang.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada PGRI Kota Tangerang yang turut memberikan perhatian pada kami guru-guru. Semoga guru-guru di Kota Tangerang selalu diberi kesehatan dan semakin maju,” ungkapnya.
Baca juga: BKPSDM Kota Tangerang Antisipasi Duplikasi Data pada Sistem Kepegawaian