Sejumlah Wilayah Banten Dikepung Banjir, Gubernur Tunggu Wali Kota dan Bupati Ajukan Status KLB

Wahidin mengatakan, saat ini Pemprov Banten melalui dinas terkait masih terus berkoordinasi dengan kepala daerah yang wilayahnya terdampak banjir

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan
Ratusan rumah di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang terendam banjir, Selasa (8/12/2020), jelang pemungutan suara Pilkada Kabupaten Serang. 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim akan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas bencana banjir di suatu wilayah yang terjadi jika wali kota dan bupati mengajukan.

Hal ini disampaikan Wahidin Halim menyusul sejumlah wilayah di Banten yang masih terendam banjir dan longsor serta ada potensi banjir di tempat lainnya di musim hujan saat ini.

"Kami akan tetapkan keadaan darurat apabila dari kabupaten/kota sudah membuat surat keterangan bahwa dalam keadaan darurat," ujarnya saat dihubungi, Kamis (10/12/2020).

Wahidin mengatakan, saat ini Pemprov Banten melalui dinas terkait masih terus berkoordinasi dengan kepala daerah yang wilayahnya terdampak banjir dan longsor.

Koordinasi itu meliputi upaya strategis dalam pencegahan dan percepatan penanganan banjir dan longsor, termasuk pendirian posko-posko pengungsian.

Daerah tersebut meliputi, Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang dan Cilegon yang mengalami bencana saat musim hujan tiba. Adapun Lebak dan Pandeglang menjadi wilayah yang mengalami banjir terparah.

 

Baca juga: Pilkada di Banten 2020 Diwarnai Banjir, 107 TPS Terpaksa Dipindahkan

Baca juga: Satu Desa di Serang Masih Terendam Banjir Seatap Rumah, Ini Penampakannya

Baca juga: Kabupaten Lebak Ditimpa Bencana Banjir dan Longsor, Sejumlah Wilayah Gelap Gulita

Ratusan rumah di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang terendam banjir, Selasa (8/12/2020), jelang pemungutan suara Pilkada Kabupaten Serang.
Ratusan rumah di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang terendam banjir, Selasa (8/12/2020), jelang pemungutan suara Pilkada Kabupaten Serang. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Koordinasi upaya penanganan bencana meliputi pemenuhan kebutuhan kesehatan (obat-obatan), kebutuhan pokok dan papan untuk para pengungsi.

"Untuk kerusakan sendiri, kami akan lihat nanti, baik jembatan atau kali-kali nanti akan disesuaikan dengan program yang ada untuk perbaikan," tegasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved