Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebak Merencanakan Kegiatan Berajar Mengajar di Sekolah Awal 2021

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak merencanakan menggelar kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah pada awal 2021.

Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Aktivitas siswa di sekolah 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Rizki Asdiarman

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak merencanakan menggelar kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah pada awal tahun 2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi mengatakan, kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dilakukan secara bertahap mulai dari jenjang TK, SD, dan SMP.

Upaya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka itu dilakukan merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19.

"Kemungkinan KBM di sekolah bisa dilaksanakan awal 2021 secara bertahap dengan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan," kata Wawan, saat dihubungi pada Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Bocah Sering Belajar di Trotoar Viral di Medsos, Dapat Tabungan dan Perlengkapan Sekolah

Sebelum memberlakukan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk melakukan kajian.

"Kebijakan sekolah tatap muka kami serahkan ke daerah masing-masing, yang pastinya Protokol Kesehatan harus dijalani," kata dia.

Hal tersebut berlaku untuk para tenaga pendidik dan kependidikan, serta siswa diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Selain itu kata dia, pihak sekolah juga harus menyediakan sarana, antara lain wastafel, pembersih tangan, dan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap kelas.

Baca juga: Pemerintah Tangerang Selatan Siapkan Skema Sekolah Tatap Muka, Aturan Hari dan Jam Masuk Bergilir

Penerapan untuk KBM tatap muka mesti dilakukan dengan tahapan 50 persen dari total jumlah siswa di sekolah setempat.

"Idealnya satu ruangan kelas dihuni 18 orang guna agar tidak menimbulkan kerumunan," katanya.

Selain itu, pihaknya membutuhkan dukungan untuk menyelenggarakan KBM tatap muka dari komite sekolah dan orang tua murid.

Yang pasti kata dia, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan berkoordinasi agar pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka pada 2021 nanti benar-benar matang dan berjalan baik serta lancar.

"Jika dalam kajian proses KBM tatap muka, kita akan lakukan secara ketat penerapan prokes itu," katanya.

Sementara, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Didi Rustiyadi menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas Covid 19.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved