Cuaca Buruk, Kendaraan Bermotor di Pelabuhan Merak Tertahan Hingga 8 Jam, Pengendara Mengeluh
Cuaca buruk di Kota Cilegon mengakibatkan perjalanan kapal laut dari Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni, pada Jumat (18/12/2020) tertunda.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Cuaca buruk di Kota Cilegon, Banten mengakibatkan perjalanan kapal laut dari Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni, pada Jumat (18/12/2020) tertunda.
Sejak Jumat pagi, terjadi angin kencang disertai hujan.
Cuaca buruk itu membuat kapal tidak dapat menyeberang ke Pulau Sumatera.
Baca juga: BNN Banten Geledah Bus dan Penumpang di Pelabuhan Merak, 3 Orang Bawa 4 Tas Berisi 56 Kg Ganja
Berdasarkan pemantauan Tribunbanten.com, terjadi antrean kendaraan bermotor di Pelabuhan Merak sejak pukul 09.00 WIB.
Gareng (35), pengemudi truk dari Jakarta mengaku sudah mengantre sejak pagi tadi untuk menuju Bakauheni, Lampung.
Namun, dia tidak dapat pergi karena cuaca buruk di pelabuhan.
"Dari pagi sudah masuk ke pelabuhan. Akan tetapi katanya karena cuacanya buruk tidak bisa masuk kendaraan. Padahal saya mau mengantar barang dari atasan saya," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Merak, Jumat (18/12/2020).
Dia mengaku bosan menunggu. Semula, dia harus sampai untuk mengantarkan barang sebelum pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Butuh Informasi dan Pertolongan di Tol Tangerang-Merak serta 6 Tol Lain? Hubungi Nomor Berikut
Menurut dia, keterlambatan mengantarkan barang membuat biaya operasional akan naik.
"Kalau begini bukan tertunda lagi, biayanya membengkak," jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten, Endi Suprasetio mengungkapkan antrean kendaraan sudah terjadi sejak Kamis malam.
Menurut dia, cuaca yang tidak menentu berubah-ubah sehingga mengakibatkan keterlambatan penyeberangan.
"Terjadi sejak semalam. Kapal semua susah sandar karena cuaca. Ini memang bongkar muat jadi terlambat, tetapi untuk menjaga keselamatan," tambahnya.
Baca juga: Bus Ludes Terbakar di Tol Tangerang-Merak, Masuk Wilayah Kabupaten Serang, Mengangkut 59 Peziarah