Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di Banten 2021 Ditunda, yang Melanggar Bakal Kena Sanksi

Wahidin Halim berencana akan menyurati seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Banten untuk mengikuti instruksinya menunda KBM secara tatap muka

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN/MARTEENRONALDOPAKPAHAN
Gubernur Banten, Wahidin Halim saat ditemui di Kantor Pendopo Gubernur Banten, Kecamatan Curug, Serang, Senin (9/11/2020). 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di Provinsi Banten harus kembali ditunda untuk kedua kalinya oleh Pemerintah Provinsi Banten.

Untuk itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim berencana akan menyurati seluruh bupati dan wali kota di Provinsi Banten untuk mengikuti instruksinya menunda kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung pada Januari 2020 mendatang.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan oleh dirinya untuk mencegah penularan Covid-19 yang mengancam anak-anak pelajar.

Baca juga: Banten Buka Sekolah Desember, Sementara Siswa Belajar Daring Diguyur Pulsa Rp5,5 Juta

Baca juga: Bocah Sering Belajar di Trotoar Viral di Medsos, Dapat Tabungan dan Perlengkapan Sekolah

"Apabila ada yang melanggar aturan tersebut, itu akan masuk ke pelanggaran protokol kesehatan dan akan ada sanksi pidana bagi siapapun yang tidak menjalankan itu," katanya saat memberikan keterangan resmi kepada awak media di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (22/12/2020).

Ia pun menjelaskan, apabila terdapat kepala daerah atau sekolah yang masih terus membuka sekolah pada Januari 2021, pihaknya tidak akan bertanggung jawab apabila akan menimbulkan dampak negatif dan perhatian khusus bagi pemerintah.

Baca juga: Wali Kota Serang Syafrudin: 4 Januari 2021, Kegiatan Belajar-Mengajar Tatap Muka di Sekolah

Baca juga: BREAKING NEWS, Kegiatan Belajar di Sekolah di Banten Januari 2021 Dibatalkan, Ini Penyebab Utamanya

Wahidin sangat menyadari dan memahami setiap keluhan dari masyarakat yang ada terkait sekolah tatap muka, akan tetapi ia mempertegas mengutamakan kepentingan masyarakat diatas segalanya.

"Keputusan ini akan berlaku sampai ada keputusan lebih lanjut dari Gubernur," jelasnya.

Untuk saat ini, ia menyarankan sekolah di Banten masih tetap dilakukan secara daring sambil menunggu tren penurunan Covid-19 di Banten dan pelaksanaan Vaksinasi bagi para pelajar dan masyarakat.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved