Kabupaten Tangerang

Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Menegaskan Akan Bubarkan Kerumunan Saat Tahun Baru 2021

Langkah tegas mencegah adanya kerumunan saat pergantian tahun baru diambil oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
TribunJakarta,com/Ega Alfreda
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, ditemui usai acara Gebrak Masker di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/9/2020). 

TRIBUNBANTEN.COM - Langkah tegas mencegah adanya kerumunan saat pergantian tahun baru diambil oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang untuk menekan angka penularan Virus Corona.

Dilansir dari TribunJakarta.com, keramaian dan kerumunan di Kabupaten Tangerang akan dibubarkan saat malam Tahun Baru 2021 nanti.

Baca juga: Aa Gym Positif Covid-19, Rasakan Gejala ini, Berikut Perjalanannya Selama Sepekan Terakhir

Baca juga: Banten Urutan Pertama Pemanfaatan Tempat Tidur Pasien Covid, Hanya Tersisa 15 Persen yang Lowong

"Tentu kami imbau masyarakat tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan kerumunan saat malam pergantian Tahun Baru 2021," kata Wakil Bupati Tangerang Mad Romli dikutip TribunJakarta.com, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Pecah Rekor, Desember 2020 Sebanyak 103 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang

Baca juga: Alun-alun Pandeglang jadi Destinasi Wisata Alternatif

"Kalau terlihat dan ketahuan melanggar protokol kesehatan maka akan kami bubarkan," sambung dia lagi.

Romli juga tidak bosan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengedepankan protokol kesehatan yajni menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary pun mengatakan telah menerjunkan 600 personel untuk Operasi Lilin Kalimaya 2020.

Operasi itu difokuskan untuk pengamanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2021 agar tidak terjadi kerumunan.

"Di masa pandemi ini yang menjadi prioritas adalah protokol kesehatan dan pengamanan masyarakat di tempat-tempat ibadah dan beberapa tempat yang biasa digunakan masyarakat untuk berkumpul," ujar Ade beberapa waktu lalu.

"Masyarakat yang masih bandel seperti berkerumun, akan kita tindak tegas" tambah dia.

Sebagai informasi, mal atau pusat perbelanjaan yang berpotensi menimbulkan keramaian pun telah dibatasi jam operasionalnya hanya sampai pukul 19.00 WIB saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Hal tersebut pun berlaku untuk kedai kopi dan tempat hiburan lainnya di Kabupaten Tangerang.

ICU di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang penuh

Dilansir dari WARTAKOTAlive.com, sebagai informasi, ada tiga RS rujukan Covid-19 di Kabupaten Tangerang yakni, RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja, dan RS Siloam Kelapa Dua. Dari tiga RS tersebut, tempat tidur di ruang ICU penuh dengan pasien Covid-19.

"Untuk ruang ICU pasien Covid-19 sudah full (penuh)," kata Koordinator Pelayanan Kesehatan Hotel Singgah Karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang, dokter Muchlis, Kamis (24/12/2020).

Muchlis menyatakan, tiga RS rujukan wilayah Kabupaten Tangerang memiliki 33 tempat tidur untuk ICU isolasi pasien Covid-19.

Ia kembali menjelaskan kalau belakangan permintaan kebutuhan ruangan ICU untuk pasien Covid-19 sangat tinggi.

Bahkan, hampir setiap hari selalu ada permintaan pasien Covid-19 yang hendak dirawat di ruang ICU.

"Yang mengajukan kita kirim rujukan ke RS di wilayah Banten soalnya RS di Jakarta juga sudah penuh," sambung Muchlis.

Kondisi seperti ini sudah berlangsung selama dua pekan. Bahkan bukan hanya ruang ICU yang telah terisi penuh, ruangan non ICU juga sudah mencapai 80 persen pasien Covid-19 yang menghuni di RS rujukan.

"Ruangan non ICU ada 489 tempat tidur. Yang terisi saat ini sekitar 80 persen," kata Muchlis.

Sementara, Rumah Singgah pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG di Kabupaten Tangerang sudah penuh bahkan melebihi kapasitas kamar.

Hotel Yasmin di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, yang menjadi rumah isolasi  pasien OTG Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

Muchlis menjelaskan kalau tingkat huni kamar di Hotel Yasmin sudah melebihi 100 persen.

"Hotel singgah Covid-19 sudah 115 persen," kata Muchlis.

Ia menjelaskan, kalau Hotel Yasmin menyediakan 180 kamar dan sudah terisi oleh 207 pasien OTG. Namun, ada beberapa kamar yang memang dihuni lebih dari satu pasien lantaran satu keluarga.

"Karena ada klaster keluarga yang sekamar isi dua tempat tidur," sambung Muchlis.

Menurutnya, klaster keluarga mendominasi pasien Covid-19 OTG di Hotel Yasmin. Makanya, lanjut Muchlis, hunian di Hotel Yasmin melebihi kapasitas yang telah disediakan.

"Sejauh ini klaster keluarga masih paling banyak untuk pasien OTG," pungkas Muchlis. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Satgas Covid-19 Janji Bakal Tegas Bubarkan Kerumunan Saat Tahun Baru 2021 di Kabupaten Tangerang, https://jakarta.tribunnews.com/2020/12/29/satgas-covid-19-janji-bakal-tegas-bubarkan-kerumunan-saat-tahun-baru-2021-di-kabupaten-tangerang

Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kabupaten Tangerang Penuh, Pasien Dirujuk ke Banten, https://banten.tribunnews.com/2020/12/24/rumah-sakit-rujukan-covid-19-di-kabupaten-tangerang-penuh-pasien-dirujuk-ke-banten?page=all

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved