Vaksinasi Covid-19 di Banten Dimulai 22 Januari 2021, Dibagi 3 Tahap, Tidak Seluruh Warga Disuntik
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 22 Januari 2020, ditujukan untuk tenaga kesehatan di Banten yang berjumlah sekitar 43 ribu orang.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten dilakukan pada 22 Januari 2021.
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 22 Januari 2020, ditujukan untuk tenaga kesehatan di Banten yang berjumlah sekitar 43 ribu orang.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan untuk vaksinasi tahap pertama ini.
"Tahap satu itu untuk nakes (tenaga kesehatan) ada 43 ribu orang di Banten, mulai dilakukan vaksinasi tanggal 22 Januari. Vaksin datang ke Banten tanggal 31 Januari dari Biofarma," ujar Ati di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Banten, Rabu (30/12/2020).
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Banten akan diberikan kepada petugas pelayanan publik yang berjumlah sekitar 250 ribu orang.
Baca juga: Tahap Pertama Vaksin Covid-19 untuk 1,3 Juta Tenaga Kesehatan di Indonesia
Baca juga: Antisipasi Pasien Covid Membludak Paska Libur Tahun Baru, Dinkes Provinsi Banten Tambah RS Rujukan
Vaksinasi Covid-19 tahap ketiga diberikan kepada peserta BPJS dan JKN di Banten yang berjumlah 3 juta orang.
Namun, tidak seluruh peserta BPJS dan JKN akan disuntik vaksin Covid-19.
Ada beberapa kelompok pesert yang diikecualikan, di antaranya peserta yang sedang dalam kondisi memiliki penyakit penyerta atau komorbid, wanita hamil, anak-anak dan usia di atas 60 tahun.
"Yang divaksinasi sekitar 1,5 juta. Walaupun penduduk Banten 12 juta , tidak semua di suntik, karena anak-anak dan di atas 60 tahu tidak disuntik," jelasnya.
Baca juga: Harap Antre, Berikut Urutan Daftar Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia Sesuai Permenkes
Untuk peserta BPJS dan JKN akan terkoordinir langsung dari pemerintah pusat. Hal itu juga berlaku bagi masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19 ditahap ketiga secara gratis.
"Rangenya Rp 250-300 juta. Tahap pertama vaksin Cinovac, Pfizer, Azratenika juga pesan. Vaksin dilakukan muai 22 Januari," tukasnya.