Virus Corona
Wali Kota Serang Risau Tak Semua Nakes Bisa Divaksin, Jumlahnya 5 Ribu Orang
jumlah vaksin yang ada di Banten dinilai tidak mampu untuk memvaksinasi para tenaga kesehatan yang ada di Kota Serang.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Wali Kota Serang, Syafrudin risau jelang pelaksanaan penyuntikan Vaksin Sinovac yang akan berlangsung di Banten pada tanggal 14-16 Januari 2021mendatang.
Pasalnya, menurut orang nomor satu di Kota Serang tersebut, jumlah vaksin yang ada di Banten dinilai tidak mampu untuk memvaksinasi para tenaga kesehatan yang ada di Kota Serang.
Diketahui, Vaksin Sinovac yang dikirimkan ke Banten mencapai 14.560 vial dan akan dibagi ke delapan Kabupaten/Kota yang ada di Banten.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Serang yang akan diberi vaksin mencapai 5.000 orang.
"Jadi mungkin buat tenaga medis saja kurang, karena yang dikirim ke provinsi hanya 14.000. Sedangkan nakes di Kota Serang itu ada 5.000-an. Berdasarkan informasi, katanya hanya 14.000-an, dan secara teknis belum diinformasikan ke Pemerintah Kota Serang," ujarnya saat ditemui di Puspemkot Serang, Rabu (6/1/2021).
Untuk penggunaan vaksin sendiri, ia mengatakan akan dilakukan kepada tenaga kesehatan dan untuk tahap selanjutnya akan dilakukan kepada TNI-POLRI dan Satpol-PP Kota Serang.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Banten untuk mengetahui jumlah vaksin yang akan diterima oleh dirinya.
"Ya kami tidak tahu berapa yang akan kami terima (vaksin). Kami juga hanya tinggal menunggu saja arahan dan teknisnya dari sana (pemprov)," katanya.
Baca juga: Vaksin Mulai 13 Januari, Presiden Joko Widodo Orang Yang Pertama Divaksin
Baca juga: DPRD Dukung Vaksininasi Covid-19 di Banten, Anggaran Rp 20 Miliar Disiapkan
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M Ikbal mengatakan sebanyak 5.000 tenaga kesehatan di Kota Serang akan dilakukan penyuntikan pada pekan depan.
Tenaga kesehatan tersebut berasal dari rumah sakit pemerintah ataupun milik swasta yang ada di Kota Serang.
"Iya 5.000 itu khusus untuk nakes yang bekerja di wilayah Kota Serang baik rumah sakit swasta maupun pemerintah, dan instansi vertikal," katanya saat dihubungi.
Nantinya, para tenaga medis yang ada akan mendapatkan pesan singkat dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI untuk penerimaan vaksin.
"Jadi yang akan menerima vaksin akan diundang melalui SMS, lengkap dengan jadwalnya. Jadi tidak perlu kami yang menggembar-gembor," terangnya.