Virus Corona
Vaksin Mulai 13 Januari, Presiden Joko Widodo Orang Yang Pertama Divaksin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.
TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam sambutan pemberian bantuan modal kerja di halaman tengah Istana Merdeka, Rabu (6/1/2021).
"Insyaallah mulai minggu depan mulai disuntik vaksinnya, yang pertama disuntik nanti saya," ungkap Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Provinsi Banten Bakal Terapkan Pembatasan Aktivitas Mulai 11 Januari 2021, Berikut Aturannya
Jokowi menyebut hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan keamanan vaksin.
"Sehingga yang lain menjadi yakin vaksinnya ini aman dan halal," kata Jokowi.
Jokowi menyebut minimal 70 persen masyarakat Indonesia harus divaksin.
"Paling tidak minimal 70 persen harus divaksin, ketemunya 182 juta orang harus divaksin, bayangkan."
"Tapi memang virus ini harus ditangani dengan cara itu, semua negara sama," ungkap Jokowi.
Jokowi menyebut setiap orang akan disuntik vaksin sebanyak dua kali.
"Berarti butuh vaksin dikalikan dua, inilah keadaan yang harus saya sampaikan apa adanya."
"Pekerjaan yang tidak mudah, tapi saya meyakini Insyaallah kita bisa melakukan ini," ungkap Jokowi.
Baca juga: Dinkes Cilegon Siapkan 266 Vaksinator Untuk Menyuntikkan 588.433 Vial ke Tenaga Medis dan Masyarakat
Jokowi juga mengajak agar masyarakat berdoa agar keadaan bisa kembali normal.
"Kita berdoa bersama agar semua segera bisa normal kembali, ekonomi normal, usaha bapak ibu normal, itu kehendak kita semua," ungkap Jokowi.
Dijadwalkan pada 13 Januari 2021
Sementara itu, Jokowi dijadwalkan akan disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021 mendatang.