Cerita Masa SMA Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit, Sosok Pendiam yang Jago Beladiri

Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit menjadi calon tunggal Kapolri. Hal ini, setelah DPR RI menerima surat presiden (Supres) dari Presiden Jokowi

Penulis: Glery Lazuardi | Editor: Glery Lazuardi
Kompas TV
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit menjadi calon tunggal Kapolri.

Hal ini, setelah DPR RI menerima surat presiden (Supres) dari Presiden Joko Widodo, pada Rabu (13/1/2021).

Siapa sosok Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit?

Teman SMA Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit, Neti Rusdiwiastati menceritakan masa remaja pria yang lahir di Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969 itu.

Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit sempat menempuh pendidikan SMA di SMA 8 Yogyakarta. Dia angkatan tahun 1988.

Sewaktu SMA, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit bertempat tinggal di komplek Angkatan Udara Adi Sucipto, Yogyakarta.

"Yang jelas pendiam. Tidak banyak tingkah dan aktif di olahraga beladiri," kata Neti, kepada Tribunnews.com, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Pilih Listyo Sigit Prabowo jadi Calon Tunggal Kapolri, Pernah Kapolda Banten

Baca juga: Respons Komjen Pol Listyo Sigit Disebut Calon Kuat Kapolri Pilihan Jokowi

Dia mengenal Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai sosok sederhana dan berteman dengan siapapun tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Iya, alhamdulillah. Dia bersih orangnya pendiam dan baik hati," kata dia.

Meskipun sudah menjadi salah satu pejabat di Indonesia, namun, kata dia, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit tetap sederhana.

Dia tidak canggung untuk bermain dengan teman-teman semasa SMA.

"Setelah, dia naik jabatan di mata teman-teman SMA ya senang banget. Orangnya baik hati. Sangat dermawan. Teman-teman dekat dia yang belum kerja saja pasti dikasih pekerjaan sama dia," ujarnya.

Pergolakan Hati Masuk Institusi Polri

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.

Neti mengaku bekerja sebagai polisi bukan keinginan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit.

Ini karena keinginan dari orang tua yang merupakan prajurit TNI.

"Dia masuk akpol juga sebenarnya bukan keinginan dia, tetapi bapaknya. Teman-teman juga heran," kata dia.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020).
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). (Dok. Divisi Humas Polri)

Harapan Teman Sekolah

Dia mengharapkan agar Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit tetap bersahaja.

Dan, tidak berubah sikap meskipun nantinya dipercaya sebagai Kapolri.

"Iya memang untuk ke jalan kebenaran itu butuh iman yang kuat. Kalau cuma mau ikut arus ke neraka banyak banget jalannya," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved