Virus Corona
Curhatan Tenaga Kesehatan Puskesmas Rangkasbitung Lebak Sebelum dan Setelah Suntik Vaksin
Persiapan fisik dari pola hidup dan makan. Biasa aja sih rasanya pas divaksin, seperti digigit semut, biasa
Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM LEBAK - Sudarto Setiawan merasa cemas saat akan suntik vaksin Covid-19.
Dia adalah satu di antara sejumlah tenaga kesehatan yang vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rangkasbitung, Lebak, Senin (25/1/2021).
"Perasaan cemas itu alamiah ya pasti ada," ujar tata usaha sekaligus perawat Puskesmas Rangkasbitung ini.
Baca juga: Satu per Satu Tenaga Kesehatan Puskesmas Rangkasbitung Lebak Suntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Puluhan Ribu Tenaga Medis di Kota-Kabupaten Tangerang Terima Vaksin Covid-19
Dia mengaku mengalami ngantuk setelah suntik vaksin.
"Reaksi awalnya ya mengantuk," katanya.
Setelah suntik vaksin Covid-19, Sudarto harus observasi terlebih dahulu selama 15-30 menit.
Waktu observasi itu dibutuhkan untuk mengetahui reaksi setelah suntik vaksin Covid-19.
Menurut Sudarto, biasanya seseorang yang sudah vaksin, baik dewasa maupun anak-anak, akan menimbulkan berbagai reaksi.

"Tapi itu jarang terjadi, perkiraan 1:1000 yang disuntik vaksin, maka itu setelah harus dilakukan observasi atau pemantauan selama 15-30 menit," ucapnya.
Sama halnya yang dirasakan para tenaga kesehatan lainnya.
Dwi Senoaji, bagian manajemen Puskesmas Rangkasbitung, mengaku sudah mempersiapkan fisiknya sebelum vaksin Covid-19.
"Persiapan fisik dari pola hidup dan makan. Biasa aja sih rasanya pas divaksin, seperti digigit semut, biasa, ya kalau tegang mah manusiawi kali ya," katanya.