Penjual Pakaian di Pasar Rangkasbitung Ngeluh Sepi Pengunjung: Banyak Toko Gulung Tikar 

Sejumlah pedagang pakaian di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,  mengeluhkan sepinya pengunjung, Kamis (18/9/2025). 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Pedagang pakaian di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengeluhkan sepinya pengunjung, Kamis (18/9/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sejumlah pedagang pakaian di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak kondisi pasar yang sepi pengunjung, Kamis (18/9/2025). 

Pantauan TribunBanten.com di Pasar Rangkasbitung terutama di bagian dalam, para penjual pakaian hanya duduk di depan tokonya masing-masing, sambil menunggu pembeli datang.

Bahkan, tidak terlihat satu orang pun pembeli atau pengunjung yang datang ke toko pakaian yang mereka tunggu tersebut. 

Baca juga: Diguyur Anggaran Rp 100 Miliar, Pemkot Tangsel Siapkan Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat 

Bahkan, terlihat salah satu pedagang yang menutup rolling door tokonya, lantaran sepinya pengunjung yang datang.

Tak hanya itu, tidak sedikit toko pakaian yang ada di 0asar Rangkasbitung yang sudah tutup atau gulung tikar. 

"Jadi memang kondisi pasar sekarang ini sangat memperihatinkan," ujar Fiah, salah satu penjual pakaian.

Fiah mengatakan, akibat sepi pengunjung, tidak sedikit penjual pakaian yang merasakan kebingungan. 

"Jadi pedagang pada kebingungan. Kebingungan kenapa? Karena kerja sehari-harinya seperti ini, tapi tidak ada pembeli atau pengunjung," katanya. 

"Jangankan yang beli, pengunjungnya juga tidak ada," sambungnya. 

Dalam kondisi seperti ini, untuk mendapatkan penglaris di kesehariannya juga sulit, bahkan harus berhari-hari jualannya laku. 

"Jadi perputarannya pun sudah tidak ada. Untuk penglaris pun di kesehariannya kami sulit. Kadang tiga hari, empat hari harus nunggu," ujarnya.

"Kejual pakaian satu atau dua potong itu abis lagi. Buat makan, tapi tidak ada buat belanja lagi." 

"Kalau dulu mah setiap Sabtu-Minggu itu selalu ada, setiap tanggal muda juga ada, sekarang tidak ada," sambungnya.

Menurut Fiah, dampak pengunjung sepi disebabkan maraknya penjualan pakaian secara online. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved