Kuliner Mie Ayam Teklie Spesial di Rangkasbitung
Bagi pecinta kuliner mie ayam, anda harus mencoba mie ayam teklie di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM LEBAK - Bagi pecinta kuliner mie ayam, anda harus mencoba mie ayam teklie di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Mie ayam ini spesial berbeda dengan mie ayam lainnya.
Unyil, penjual mie ayam membuat mie dengan tekstur yang halus, kecil, memanjang dan berwarna kuning.
Dia membuat kuah mie ayam yang terasa segar dan memiliki cita rasa yang khas di lidah.
"Untuk mie memang kami buat sendiri, dan pembuatannya dilakukan setiap hari, makanya bukanya selalu siang, karena kalau pagi buat mie dulu," ujar pria asal Lampung itu kepada, TribunBanten.com, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Kuliner Pizza di Tangerang, Sajikan Konsep Custom Pertama di Indonesia
Baca juga: Pecinta Kuliner, Yuk Berkunjung ke Pantai Batako di Banten, Dijual Aneka Hasil Olahan Laut
Untuk bumbu yang digunakan, kata dia, hasil racikan sendiri, agar tetap menjaga kekhasan cita rasa.
"Bumbunya juga saya racik sendiri pakai bumbu-bumbu rahasia dapur, dan cara memasaknya pun tidak bisa sembaranga agar kwalitas mie tetap enak," ujarnya sambil tersenyum.
Dia mengaku sudah berjualan sejak tahun 2000. Semula, dia tidak berjualan di pasar Rangkasbitung di Jalan Sunan Kalijaga, Muara Ciujung Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
"Untuk sekarang sudah menetap disini tempatnya, Alhamdulillah setiap hari dapat menghabisakan 200 porsi mie ayam," ujarnya

Bagi warga Rangkasbitung sudah tidak asing mie ayam teklie yang selalu ramai didatangi pengujung setiap harinya.
Gerobak berwarna biru cerah dengan bertuliskan mie teklie tepat berada didepan ruko-ruko, pasar Rangkasbitung di Jalan Sunan Kalijaga, Muara Ciujung Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Dengan berjejeran kuris-kursi tanpa adanya meja yang sudah dipenuhi oleh para pelanggan mie teklie.
Pengunjung yang datangpun tidak hanya dari Rangkasbitung melainkan dari daerah Pandeglang dan Serang.
Untuk pilihan mie mulai dari yang kuah hingga kering, dan harga beragam, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000.