Tragedi Sriwijaya Air
Pramugari Sriwijaya Air Kenang Sosok Captain Afwan, Tak Lupa Dilakukan Sebelum Turunkan Pesawat
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat hilang kontak, lalu terjadi di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021).
TRIBUNBANTEN.COM, BOGOR - Rekan sejawat mengungkap kebiasaan Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air.
Captain Afwan merupakan pilot yang menerbangkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat hilang kontak, lalu terjadi di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021).
Ada satu kebiasaan Captain Afwan yang tak pernah tertinggal bila sudah berhasil mendaratkan pesawat.
Pramugari Sriwijaya Air bercerita, Captain Afwan merupakan sosok yang rajin beribadah.
Selain itu, Captain Afwan juga rajin mengingatkan rekan-rekannya untuk menunaikan sholat lima waktu.
Tak sampai situ saja, pramugrai Sriwijaya Air menceritakan soal kesabaran Captain Afwan hingga dirinya tak pernah marah.
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan Berhasil Teridentifikasi Berkat DNA Anak Kandung
Baca juga: Hari ke 22, Tersisa 4 Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Belum Teridentifikasi
"Gak pernah tinggal ibadah, baik banget sangat baik dan tidak pernah marah walaupun keadaan terbang delay atau ada masalah kapten gak pernah komplain marah gitu, penerbangan kita lancar-lancar aja," kata pramugari Sriwijaya Air dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Intens Investigasi.
Ia bercerita terakhir terbang bersama Captain Afwan pada bulan Desember 2020.
Sementara rekannya, Mareta pada Januari 2021.
Keduanya mengatakan Captain Afwan selalu bisa menjadi tempat curhat.
Solusi yang diberikan pun, katanya, selalu dapat diterima dengan baik.
"Kalau kita kaya ada masalah mau curhat kapten gak pernah kasih nasihat yang langsung tujuannya tapi dengan tausyiah, jadi gak langsung menjudge, tapi dengan tausyiah, buat kita mikiri oh iyah," katanya.
Mareta lalu mengungkap satu kebiasaan Captain Afwan setiap landing.
Menurutnya, Captain Afwan selalu menghubungi keluarganya bila telah landing.