Dapat 356 Truk Sampah, 400 Ton Sampah dari Tangsel Siap Ditampung di TPA Cilowong Serang Setiap Hari
Nantinya pihaknya pun akan memberikan kajian tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat secara utuh.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Ipiyanto mengatakan pihaknya siap untuk menjalankan kerjasama dengan Pemkot Tangsel terkait pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong, Senin (1/2/2021).
Saat ditemui di ruang kerjanya, ia menjelaskan alasan mengapa pihak Pemkot Serang tetap melanjutkan kerjasama dengan Pemkot Tangsel terkait pembuangan sampah.
"Kita ada tambahan armada baru sebesar 356 kendaraan yang nantinya bisa mengambil sampah dari Kota Serang dan Tangsel," katanya.
Diperkirakan, akan ada 400 ton sampah setiap hari dari wilayah Tangerang Selatan yang akan dibuang ke Serang.
Terkait wacana adanya penolakan, menurutnya saat ini ia melihat terdapat salah satu hal yang masih kurang penerjemahannya terkait klausul perjanjian tersebut.
Menurutnya, kerjasama yang dijalankan oleh kedua Pemerintah daerah di Banten ini merupakan kesepakatan dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan secara imunitas bukan hanya spesifikasi ke sampah semata.
"Adapun terkait masalah apa yang akan direncanakan akan tertuang dengan PKS yang akan ditandatangani oleh kepala dinas DLHK Serang dan Tangerang Selatan dan itu akan disampaikan kepada daerah untuk mendapatkan persetujuan," terangnya.
Nantinya pihaknya pun akan memberikan kajian tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat secara utuh.
Hal itu disampaikan setelah pihaknya menyelesaikan salah satu sistem yang ada di Pemda terutama fokus dibidang terkait.
"Nanti kita akan melibatkan masyarakat, setelah itu baru kami akan menyampaikan rincian persoalan tersebut. Saya berharap apabila akan dilakukan PKS permohonan saya bahwa anggaran yang merupakan bagian program ini secara utuh dapat kita lakukan untuk mengelola TPA," tegasnya.