Canangkan Jumat Bersih, Dindikbud Kota Serang Ajak Sekolah dan Warga Jaga Lingkungan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang mencanangkan Gerakan Jumat Bersih yang melibatkan lebih dari 100 ribu siswa dan guru
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang mencanangkan Gerakan Jumat Bersih yang melibatkan lebih dari 100 ribu siswa dan guru dari seluruh satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD hingga SMP.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata penerapan konsep Kota Serang Cerdas, Berbudi, dan Peduli yang kini mulai diwujudkan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Gerakan perdana digelar di SDN 1 Sempu, Jumat (10/10/2025), dengan melibatkan guru, siswa, dan warga sekitar.
Baca juga: Ahmad Nuri Tinjau Program MBG di Sekolah, Pastikan Menu Makanan Aman dan Higienis untuk Siswa
Kepala Dindikbud Kota Serang, Ahmad Nuri, mengatakan kegiatan tersebut bukan hanya bertujuan membersihkan lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai karakter peduli dan tanggung jawab sosial sejak usia dini.
“Sekolah ini bukan hanya milik guru dan murid, tapi milik masyarakat. Kalau lingkungannya bersih, sekolahnya juga ikut bersih. Tapi kalau lingkungannya kotor, dampaknya bisa masuk ke sekolah. Karena itu hari ini kita turun bersama membersihkan gang-gang sekitar,” katanya.
Menurut Nuri, SDN 1 Sempu menjadi contoh sekolah adiwiyata yang tidak hanya menjaga kebersihan internal, tetapi juga menggerakkan partisipasi masyarakat di sekitarnya.
Gerakan ini diharapkan dapat memicu kesadaran kolektif warga agar turut menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin anak-anak dan guru menjadi contoh. Ketika warga melihat sekolah ikut turun tangan, maka akan muncul rasa malu kalau tidak ikut menjaga kebersihan. Dari sini lahir karakter peduli yang sesungguhnya,” ujarnya.
Program Jumat Bersih akan diperluas ke seluruh kecamatan di Kota Serang.
Dindikbud menargetkan sebanyak 221 SD dan puluhan SMP akan menggelar kegiatan serupa setiap pekan, dengan melibatkan sekitar 100 ribu pelajar dan 3 ribu guru.
Ia menambahkan, gerakan ini tidak berhenti pada kegiatan internal sekolah saja.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang serta para lurah di tiap wilayah untuk memperluas jangkauan kegiatan kebersihan secara terpadu.
“Kami akan berupaya menjalin kerja sama dengan DLH dan para lurah agar gerakan ini berkelanjutan. Jadi, tidak hanya bersih di dalam sekolah, tapi lingkungan luar juga ikut tertata. Nanti DLH bisa bantu pengangkutan sampah, sementara kelurahan menggerakkan masyarakatnya,” jelasnya.
Selain aspek kebersihan, kegiatan ini memiliki tiga target utama: keteladanan, pengurangan volume sampah, dan peningkatan kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
Baca juga: Pendapatan Pajak Kota Serang Per September 2025 Tembus 70 Persen, Naik Rp19 Miliar dari Tahun Lalu
Ahmad Nuri Tinjau Program MBG di Sekolah, Pastikan Menu Makanan Aman dan Higienis untuk Siswa |
![]() |
---|
Investasi Industri di Kasemen Dinilai Bisa Tekan Pengangguran di Kota Serang |
![]() |
---|
Pendapatan Pajak Kota Serang Per September 2025 Tembus 70 Persen, Naik Rp19 Miliar dari Tahun Lalu |
![]() |
---|
KONI Resmi Rilis Logo dan Maskot PORKOT IV Serang, Ini Makna Filosofisnya |
![]() |
---|
Tambah Ruang Terbuka Hijau, Pemkot Serang Akan Bangun Taman Sepur Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.