Cara Memelihara dan Merawat Ikan Cupang, Berikut ini Saran dari Penjual di Taman Sari Kota Serang
penjual dan perawat ikan hias di Pasar Ikan Hias Taman Sari Cimuncang, Kota Serang, membagikan tipnya
Laporan wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Memelihara ikan cupang menjadi satu di antara tren masyarakat di Banten.
Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara memelihara dan merawatnya.
Nah, Muhammad Syarifuddin, penjual dan perawat ikan hias di Pasar Ikan Hias Taman Sari Cimuncang, Kota Serang, membagikan tipnya.
• Taman Sari, Tempat Penjualan Ikan Hias Berbagai Jenis di Kota Serang, Harga hingga Jutaan rupiah
• Sup Ikan Spesial Kuliner Populer di Banten, Kuahnya Segar dan Gak Amis
• Harga dan Tip Memilih Cumi, Kakap Merah, dan Udang Segar di Pasar Ikan Serang untuk Tahun Baruan
Menurut pria berusia 25 tahun ini, ada beberapa cara memelihara dan merawat ikan cupang.
- Gunakan harus bersih
- Teteskan air menggunakan obat biru (obat tetes khusus ikan cupang). Cukup 1-2 tetes saja. Fungsinya untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan bakteri.
Disarankan menggunakan obat dengan merek tertentu agar proses perawatan bisa berjalan dengan maksimal
- Berikan sedikit garam pada air
- Masukkan robekan daun ketapang ke dalam tempat penyimpanan ikan
Daun ketapang merupakan cara untuk menurunkan pH air, fungsinya sebagai alat untuk mengurangi bakteri dan jamur
- Diamkan selama 15 menit untuk menetralisir air terlebih dahulu
- Setelah itu, masukkan ikan cupang ke dalam tempat tersebut.
Untuk perawatan ikan cupang cukup simpel
- Pertama, berikan makanan berupa pelet khusus ikan cupang.
Jangan terlalu banyak memberikan makanan jenis cacing, usahkan menggunakan makanan seperti utek-utek (jentik-jentik nyamuk) sebagai nutrisi untuk ikan cupang.
- Kedua, jemur ikan pada sinar matahari pagi. Rutin 2-3 hari sekali.
Jemur selama sekitar 15 menit, lalu diangkat dan ditempatkan ke tempat yang lebih sejuk.
- Ketiga, setiap empat hari sekali, ganti air
