Virus Corona

Catat! Ini 8 Stasiun yang Layani Tes GeNose Covid-19 Bagi Penumpang KAI, Cukup Bayar Rp 20 Ribu Saja

PT KAI (Persero) memfasilitasi pemeriksaan GeNose Covid-19 di 8 stasiun untuk para penumpangnya mulai 15 Februari 2021.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUN JABAR/ISEP HERI HERDIANSAH
Kereta api yang sedang melintas 

Penambahan penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia.

Untuk info selengkapnya terkait layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

3 Menit hasil keluar

Diberitakan sebelumnya, harga 1 unit alat deteksi Covid-19 lewat saluran pernapasan diperkirakan Rp 60 juta, untuk 100 ribu pemeriksaan.

Jika habis masa pakai, bisa diperbaiki untuk pemakaian ulang.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, dengan besaran harga tersebut, maka biaya tes menjadi hanya sekitar Rp 15 ribuan.

Baca juga: Djoko Tjandra: Saya Mencintai Indonesia Sebagaimana Cinta Anak kepada Ibunya

"Perkiraan biaya pemeriksaan dengan menghitung adanya operator."

"Kemudian plastik untuk menampung napas yang punya mereka, sekira Rp 7 ribu atau Rp 8 ribu per plastik sekali pakai."

"Itu maka perkiraannya per tes itu Rp 15 ribu."

"Jadi, menurut saya ini satu alat deteksi yang termurah, tetapi akurat," ujarnya melalui webinar, Jumat (11/12/2020).

Bambang menjelaskan, peserta tes Covid-19 via napas tersebut juga tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya, karena hanya butuh 3 menit.

"Waktu pemeriksaannya juga relatif cepat, saya mencobanya sendiri di bawah 3 menit."

Baca juga: Masjid Kapal Bosok, Destinasi Wisata Religi di Kota Serang Banten, Cerita Dibalik Pendirian Bangunan

Baca juga: Eksotisme Pulau Merak Kecil di Cilegon, Menyeberang Bayar Rp 15.000 PP, ini Foto-foto Indahnya

"Kemudian tingkat akurasinya sejauh ini dalam validasi yang mereka lakukan di berbagai rumah sakit, ternyata mencapai di atas 90 persen," bebernya.

Jadi, 90 persen yang mencoba alat deteksi ini hasilnya konsisten dengan hasil yang dilakukan dengan metode tes lain, yakni swab atau PCR.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved