Tangkap Peluang Bisnis saat Pandemi, Aditya Dapat Rp3 Juta Per Bulan dari Laundry Sepatu di Rumah

Namun, berkat ketekunan dan kesabaran, kini ia memperoleh omzet Rp3 juta per bulan dari usaha yang dijalani dari rumah ini.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Qodir
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Aditya Ramadan, pemilik usaha jasa cuci sepatu "Good Shoes and Care" di Kompleks Queen Garden,  Blok D Nomor 8, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (20/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sejumlah usaha terpaksa gulung tikar bersamaan pandemi Covid-19. Namun, usaha jasa cuci sepatu atau shoes laundry coba bertahan di tengah terpaan dampak pandemi.

Seperti usaha laundry sepatu yang dijalani Aditya Ramadan, pemilik Good Shoes and Care di Kota Serang, Banten ini.

Aditya membuka usaha jasa laundry sepatu di rumahnya di Kompleks Queen Garden,  Blok D Nomor 8, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Ia menceritakan baru membuka usaha laundry sepatu saat pandemi Covid-19, tepatnya empat bulan lalu.

Pada bulan pertama merintis usaha ini, ia hanya mendapat omzet Rp 1 juta. Hal itu di luar ekspektasinya.

"Di sambut baik, bulan pertama saya buka di bulan November pendapatan bersih kurang lebih sekitar Rp 1 juta," ujar Aditya kepada TribunBanten.com di tempat usahanya, Sabtu (20/2/2021). 

Namun, berkat ketekunan dan kesabaran, kini ia memperoleh omzet Rp3 juta per bulan dari usaha yang dijalani dari rumah ini.

Bahkan, Aditya mengaku terkadang keteteran dengan banyaknya konsumen yang menggunakan jasa cuci di tempat usahanya,

  

Rata-rata ia menerima orderan enam sepatu dalam sehari. Namun, usaha laundry sepatunya juga menerima jasa cuci jaket dan tas.

"Kebetulan saya sambil kerja dan memang agak keteteran jika banyak orderan," ujarnya.

Aditya Ramadan, pemilik usaha jasa cuci sepatu
Aditya Ramadan, pemilik usaha jasa cuci sepatu "Good Shoes and Care" di Kompleks Queen Garden, Blok D Nomor 8, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (20/2/2021). (TribunBanten.com/Desi Purnamasari)

  

Aditya mengakui omzet yang didapatnya tiap bulan harus dipotong ongkos operasional untuk pembelian peralatan untuk mencuci sepatu.

    

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved