Apa itu Nasi Uduk? Ternyata Hasil Persilangan Dua Budaya, Berikut Penjelasan dan Asal-Usulnya
Tekstur dari nasi uduk juga tidak lengket dan pulen. Cocok dinikmati kapan saja dengan beragam lauk pauk.
TRIBUNBANTEN.COM - Kita banyak menemui nasi uduk di hampir setiap sudut kota.
Tahukah kalian apa itu nasi uduk?
Nasi uduk merupakan kreasi nasi putih yang sudah diberi bumbu sehingga menghasilkan cita rasa yang gurih.
Tekstur dari nasi uduk juga tidak lengket dan pulen. Cocok dinikmati kapan saja dengan beragam lauk pauk.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Kota Serang, Nasi Uduk Dijual Mulai Rp 3 Ribu
Baca juga: Wisata Kuliner Malam di Kota Serang, Angkringan Mas Coy Suguhkan 30 Varian Sate-Satean
Mengutip buku berjudul "Makanan Khas Betawi" (2018) oleh Lilly T Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, nasi uduk merupakan kuliner Betawi yang cukup populer.
Selain itu, juga mudah ditemui di hampir sudut kota Jakarta dan sekitarnya.
Menu masakan yang nikmat ini ternyata hasil dari persilangan dua budaya yaitu budaya Melayu dan Jawa.
Cara membuat nasi uduk tidaklah sulit, berbekal beras putih, santan kelapa, dan garam, daun serai, daun salam, dan daun jeruk sebagai bumbu halusnya.
Penggunaan santan dan bumbu halus membuat nasi uduk terasa gurih dari suapan pertama.
Nasi uduk biasanya disantap dengan beragam lauk pauk yang mengenyangkan.
Umumnya, lauk pauk yang digunakan adalah ayam goreng, telur dadar iris dan taburan abon, dan tempe potong yang dibumbu dengan kecap sehingga menghasilkan cita rasa manis.
Sensasi makan mengenyangkan dalam seporsi nasi uduk yang kaya rasa.
Asal usul nasi uduk
Mengutip artikel Kompas.com yang tayang pada Sabtu (6/5/2017) dalam sebuah diskusi “Kuliner Betawi: Silang Budaya”, ahli kuliner Betawi, Pudentia memberikan penjelasan seputar asal usul nasi uduk.
Menurut Pudentia, masyarakat bangsa Melayu melakukan perpindahan dari Malaka ke Batavia yang mana juga membawa masakan khasnya yakni nasi lemak.