Viral Bayi Hiu Mirip Wajah Manusia, Ditemukan Nelayan dengan Cara Tak Disangka

Seorang nelayan asal NTT menemukan bayi hiu dengan wajah yang aneh mirip dengan wajah manusia.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Kolase ViralPress/Ndorobeii
Viral bayi hiu mirip wajah manusia ditemukan nelayan di NTT 

'Banyak orang ingin membelinya, tapi saya akan menyimpannya. Saya pikir itu akan memberi saya keberuntungan. '

Hingga saat ini banyak dari unsur pemerintah, Anggota Polsek dan TNI AL yang ada di Pepela – Kecamatan Rote Timur dan sekitarnya datang melihat ikan tersebut.

Baca juga: Viral Video ada Sesosok Putih di Pohon di Sebuah Taman Kota Serang, ini Pengakuan Perekam

Baca juga: Viral Banjir Seperti Air Susu di Sunter, Warga Tak Takut Gatal-Gatal

Belum diketahui jenis hiu apa yang ditemukan oleh Abdullah hingga membuat heboh banyak orang.

Anjing Diseret Pakai Motor

Insiden penyiksaan hewan kembali terjadi.

Anjing dijerat leher dan diseret menggunakan sepeda motor oleh dua pria tidak dikenal, pada Senin (1/2/2021).

Belakangan diketahui, anjing itu milik seseorang.

Baca juga: Tahun 2020, Dinas Pemadam Kebakaran Tangsel Lebih Banyak Evakuasi Hewan Liar daripada Padamkan Api

Natha Satwa Nusantara, komunitas pecinta hewan, berang terhadap hal tersebut.

Hal ini, karena selama satu minggu telah terjadi setidaknya tiga kali kejadian serupa.

"Dalam seminggu kejadian seperti ini ada empat kasus, di Medan dua, kemarin ada di Kali Deres yang kucing digebukin sama ibu‐ibu, sekarang di Tangerang," ujar Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna, saat dihubungi TribunJakarta.com.

Penyiksaan hewan bukan masalah biasa.

Menurutnya, masyarakat memahami bahwa hewan tidak boleh disiksa, yang liar sekalipun, terlebih peliharaan.

Banyak komunitas pemerhati hewan sudah berkoar-koar soal edukasi larangan menyiksa hewan, namun ia merasa belum cukup.

"Ini benar-benar ini sih, mungkin polisi dan aparat yang lain juga bikin edukasi gitu bahwa yang kaya begini juga enggak boleh gitu. Menyiksa hewan juga engggak boleh, ada dasar hukumnya," kata Anisa.

"Jadi jangan cuma dari yayasan saja yang ngedukasi gitu kan, dari polisi juga," imbuhnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved