Cerita Jane 7 Tahun Jadi Detekfif Perselingkuhan, Tak Pernah Tahu Bosnya dan Ini Senjata Andalannya
Wanita yang berusia 34 tahun ini bekerja sebagai agen rahasia di sebuah jasa perusahaan jasa detektif perselingkuhan.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Mengintai tanpa ketahuan adalah satu keahlian wajib yang harus dimiliki Jane, seorang detektif perselingkuhan.
Wanita yang berusia 34 tahun ini bekerja sebagai agen rahasia di sebuah jasa perusahaan jasa detektif perselingkuhan.
Jane, bukan nama sebenarnya ini seperti membocorkan bagaimana dirinya bekerja memata-matai target yang sudah ditentukan bosnya.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Jane bercerita kalau ia bekerja di sebuah peerusaan detektif swasta bernama Detektif Angel.
Pekerjaan uniknya ini telah Jane jalani sejak tahun 2014 silam.
Sebelum menjadi seorang agen rahasia, Jane bekerja sebagai seorang telemarketer di sebuah bank swasta.
Rutinitasnya yang monoton membuat Jane merasa bosan.
Lantasia keluar dari zona nyaman tersebut dan memutuskan untuk mencari pekerjaan baru melalui internet.
Lalu tak sengaja Jane menemukan sebuah situs tentang jasa detektif swasta bernama www.detektifangel.com.
Baca juga: Bak Film Action Detektif Swasta Ternyata Ada di Jakarta, Begini Pekerjannya
Baca juga: Kisah Ng Man-tat: Paman Boboho Hampir Bangkrut karena Judi, Termotivasi Usai Ditolak Chow Yun Fat
Jane awalnya heran ada pekerjaan menjadi mata-mata swasta.
"Awalnya saya iseng main ke situsnya, pura-pura jadi klien. Saya kemudian bertanya, kerjanya bagaimana," ujarnya kepada TribunJakarta.com, pada Kamis (25/2/2021).
Meski awalnya tak percaya, Jane malah tertarik dengan pekerjaan rahasia itu.
Ia bertanya bagaimana caranya menjadi seorang detektif.
Miss Angel pun memberitahu berbagai persyaratan yang harus dipenuhi Jane.
Di antaranya keahlian bahasa dan bela diri.
Saat perekrutan, Jane sama sekali tidak pernah bertemu dengan atasannya yang bernama Miss Angel.
Semuanya dilakukan melalui telepon.
Begitu juga saat dirinya diberikan sebuah misi, juga dilakukan lewat telepon.
Setelah dua minggu menunggu, Jane akhirnya diterima menjadi agen rahasia oleh Miss Angel.
Jane bercerita di awal kariernya, ia didampingi beberapa agen sebagai mentor selama satu bulan.
Mentornya mengajari Jane cara menguntit target tanpa dicurigai. Ia juga diajarkan cara mengoperasikan video lewat kamera.
Selama bertugas, Jane menggunakan 'senjata' andalannya, yakni sebuah kamera.
Baca juga: Pajak Mobil Gratis Mulai 1 Maret, Berikut Daftar 21 Mobil yang Dapat Keringanan PPnBM 0
Baca juga: Mayat Gadis Muda Bercelana Doraemon itu Adalah Siswi SMA, Aktif Main Tiktok Pamitnya Kerjakan Tugas
Ia mengenang tugas pertamanya adalah membuntuti perempuan yang diduga selingkuh.
"Pertama kali itu mengikuti perempuan yang diduga selingkuh. Dikasih tahu sama senior, rumah targetnya di mana. Kita tungguin di depan rumahnya, target keluar kita ikuti," ungkapnya.
Jane pun mengekor target perempuan itu sampai akhirnya ketahuan selingkuh dengan pria lain.
Agen rahasia harus memiliki kesabaran dan fokus di atas rata-rata. Soalnya, ia tak boleh lengah ketika memata-matai target.
Selain itu, Jane kerapkali mengubah penampilannya sesuai dengan target.
Miss Angel sering memintanya untuk mengubah warna rambut.
"Dalam sebulan bisa dua kali ganti warna rambut," terangnya.
Dalam setiap penyamarannya, Jane biasanya didampingi bersama seorang rekan atau tim.
Ungkap Perselingkuhan Sesama Jenis
Sejak 2014, Jane telah menuntaskan beragam kasus. Ia mengaku semua misi yang diberikan berjalan mulus.
Dari sekian banyak kasus yang ditangani, mayoritas karena masalah perselingkuhan.
Sisanya, mencari orang hilang atau mengecek latar belakang seseorang.
Kasus perselingkuhannya beraneka macam, mulai dari pasangan lawan jenis hingga sesama jenis.
Pengungkapan kasus yang terakhir disebutkan malah tak jarang dilakukan Jane.
"Kalau target dari pasangan sesama jenis itu banyak. Udah enggak aneh," katanya enteng.
Tak hanya di dalam kota, ia kerap ditugasi ke luar kota.
Bahkan, Jane juga pernah mengungkap kasus sampai ke Negeri Gajah Putih, Thailand.
Baca juga: Perempuan ini Matanya Berkaca-kaca Didatangi Camat Curug Kota Serang, Terharu Mendapat Bantuan
Baca juga: Isma dan Bayinya Usia 6 Bulan Dipenjara Karena Dinilai Langgar UU ITE, Dulu Ibunya Juga Dipolisikan
Dari banyak kasus perselingkuhan, 80 persen target yang ditangani terbukti memadu kasih dengan pelakor.
Menjadi agen rahasia harus tahan banting. Tak ada batas waktu dalam bekerja. Jane mengaku akan stand by 24 jam. Soalnya, sebuah misi datang tanpa mengenal waktu.
"Saya pernah di-call tengah malam. Udah tidur itu. Saya kerjain enggak boleh enggak. Saya pribadi selalu sigap enggak pernah menolak tugas," terangnya.
Rahasiakan ke Orang Terdekat
Tak hanya saat menjalani tugas, ternyata Jane juga merahasiakan pekerjaannya ke orang-orang terdekat.
Saat ditanya temannya soal kesibukan, ia menjawab berjualan online.
Jane saat ini mengaku masih berstatus single. Kekasihnya juga tak tahu apa pekerjaannya.
Secara pribadi, teman-teman dekatnya menilai Jane adalah sosok yang terbuka.
Namun, ketika berada di dunia mata-mata, Jane berubah 180 derajat.
Ia menjadi pribadi yang tertutup.
"Kalau kumpul sama teman-teman saya terbuka. Kalau ditanya kesibukannya, saya jelaskan lagi sibuk jualan online," terangnya.
Selama tujuh tahun bergelut di dunia agen rahasia, Jane menikmatinya. Ia menilai menjadi agen rahasia unik dan berbeda daripada pekerjaan lain.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kenalkan, Detektif Swasta Tukang Intai Pelakor, Pebinor hingga Pecinta Sesama Jenis
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Detektif Swasta di Jakarta Kerap Ditugaskan Intai Kasus Perselingkuhan