SIANG INI, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sindangheula Serang Senilai Rp458,9 Miliar
Bendungan Sindangheula mampu menyuplai air baku sebesar 0,80 m3/detik untuk Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Abdul Qodir
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Setelah sempat batal pekan lalu, Presiden Joko Widodo (jokowi) didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim dipastikan akan meresmikan Bendungan Sindangheula di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021) siang ini.
"Presiden Joko Widodo dengan didampingi Gubernur Banten pada siang hari ini Kamis tanggal 4 Februari 2021 dijadwalkan akan meresmikan penggunaan Bendungan Sindangheula," demikian keterangan resmi Dinas PUPR Provinsi Banten yang diterima TribunBanten.com, Kamis (4/3/2021).
Disampaikan, proyek Bendungan Sindangheula merupkaan wujud kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam mewujudkan visi Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlakul karimah. Di mana pada akhirnya Pemprov Banten dapat mewujudkan kontribusi Indonesia Maju.

Bendungan Sindangheula adalah salah satu proyek Strategis Nasional dan menjadi target besar infrastruktur Kementerian PUPR dan Pemprov Banten.
Bendungan Sindangheula mampu menyuplai air baku sebesar 0,80 m3/detik untuk Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon serta menambah suplesi ke daerah irigasi Cibanten seluar 1.289 ha.
Setidaknya Bendungan Sindangheula akan membantu suplai air ke persawahan 270 petani di Kota Serang.
Bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendalian banjir yang dapat mereduksi banjir sampai dengan 40% di Kota Serang dan sekitarnya.
Baca juga: Bendungan Sindangheula Bakal Diresmikan Presiden Jokowi, Aliri 1.000 hektar Sawah di Banten
Baca juga: Istana Klarifikasi soal Kerumunan Warga Saat Jokowi Berkunjung ke NTT Siang Tadi
Selain itu, Bendungan Sindangheula akan berfungsi sebagai sarana rekreasi dan wisata air serta potensi pembangkit energi listrik 0,4 MW.
Bendungan Sindangheula seluas 131 hektar dibangun Kementerian PUPR sejak November 2015 dengan sumber anggaran APBN, secara kontrak tahun jamak nilai kontrak sebesar Rp458,92 milyar.
Untuk pembangunan Bendungan Sindangheula, Pemprov Banten menyediakan lahan seluas 154,625 ha (sebanyak 798 bidang) dengan nilai anggaran sebesar Rp180,62 milyar dari APBD Provinsi Banten.
Bendungan Sindangheula berada di wilayah administrasi Desa Sindangheula, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang dan Kelurahan Sayar, Kecamatan,Taktakan, Kota Serang.
Sebagai tindak lanjut dari pembangunan Bendungan Sindang Heula, Pemprov Banten telah melakukan inisiasi pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Bendungan Sindangheula berupa Instalasi Pengeloahan Air Bersih dengan kapasitas 800 liter/detik, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten dan Kota Serang.
Untuk ini masih perlu ada rekomendasi dari Komisi Keamanan Bendungan terkait dengan intake WTP.
Dengan adanya pengelolaan air baku tersebut, untuk pengelolaan bendungan ke depan diharapkan dapat diserahkan kepada Pemrov Banten dengan supervisi dari Kementerian PUPR terkait keamanan bendungan.
Peresmian sempat batal pekan lalu

Presiden Jokowi sempat batal meresmikan Bendungan Sindangheula pada Kamis (25/2/2021) lalu.
Humas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Daerah (PPID) Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) Muslimin mengatakan pembatalan tersebut atas arahan dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg).
"Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 17.30 kami dikabarkan Pak Presiden batal meresmikan Bendungan Sindangheula hari ini," ujar Miuslimin saat ditemui di kantor BBWSC3, Jalan Ustad Uzair Yahya, Kota Serang, Banten, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Pemprov Banten Ingin Kelola Sendiri Bendungan Sindangheula Serang
Baca juga: Wali Kota Syafrudin Minta Pemerintah Pusat Lanjutkan Proyek Jalur KRL dan Flyover di Kota Serang
Muslimin mengatakan nantinya peresmian Bendungan Sindangheula tetap akan dilakukan oleh Presiden.
Namun, jadwal peresmian bendungan tersebut masih belum ditentukan.
"Kami belum diinformasikan lebih lanjut terkait penguduran tanggal ini," tuturnya.
Muslimin menambahkan, pihak BBWSC3 siap kapan pun jika Presiden Jokowi akan melakukan peresmian Bendung Sindangheula.
"Kalau RI 1 dadakan mau ditunda atau diadakan mendadak kita harus siap," ujarnya.
Melansir Tribunnews.com, kegiatan Presiden Jokowi pada hari itu lebih banyak dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi melantik tiga pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada Serentak 2020.