Virus Corona
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Positif Covid-19, Bagaimana Kondisinya?
Ratu Tatu positif Covid-19 setelah melakukan tes polymerase chain reaction (PCR), Rabu (3/3/2021).
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah positif Covid-19.
Tidak hanya bupati, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum juga terkonfirmasi Covid-19.
Ratu Tatu positif Covid-19 setelah melakukan tes polymerase chain reaction (PCR), Rabu (3/3/2021).
Tes tersebut diuji oleh Labkesda Banten sebagai syarat mengikuti kegiatan Presiden Joko Widodo dalam peresmian Bendungan Sindangheula, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Bupati Serang Dua Periode, Ratu Tatu Sampaikan Pesan Ketum Partai Golkar: Jangan Berbuat Cela
Baca juga: Ratu Tatu Chasanah Dilantik sebagai Bupati Serang, Siap Tuntaskan Berbagai Pekerjaan Rumah
Ratu Tatu mengaku penciumannya tetap normal dan makan pun tetap enak.
“Alhamdulillah kondisi tubuh sehat, tanpa gejala apa pun. Sekarang sedang isolasi mandiri,” kata Ratu Tatu melalui siaran pers yang diterima TribunBanten.com, Jumat (5/3/2021).
Tes PCR yang diuji Labkesda Banten pun dilakukan terhadap ajudan bupati Anis Rizka Utami dan fotografer bupati Yan Cikal.
Hasilnya, Anis negatif dan Cikal positif.
Kemudian karena merasa sehat dan tanpa gejala apa pun, Ulum dan Cikal melakukan tes PCR kedua yang diuji oleh Laboratorium Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).
“Informasinya Pak Ulum dan Mas Cikal pada PCR kedua hasilnya negatif, berbeda dengan tes PCR pertama. Kalau ibu belum dilakukan PCR kedua, dan semuanya tetap memilih isolasi mandiri,” ujar Ratu Tatu.

Bagaimana hasil tracking terhadap keluarga?
“Alhamdulillah berdasarkan tes PCR terhadap keluarga semua hasilnya negatif. Bahkan Kamila (putri Ratu Tatu), beberapa malam tidur bersama ibu, hasilnya negatif Covid-19. Para staf Pendopo Bupati pun, alhamdulillah semua negatif,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Ratu Tatu telah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan meski telah divaksin, bukan berarti Covid-19 tidak bisa masuk ke dalam tubuh.
“Namun setelah divaksin, daya tahan tubuh terhadap virus menjadi lebih kuat. Ketika terpapar, tidak mengalami gejala pun, dan bisa cepat negatif Covid-19,” ujarnya.