Mayor Vs Jenderal TNI Berebut Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau Moeldoko Pemenangnya ?

AHY menyebut, tidak mungkin segelintir orang yang mengaku pengurus Demokrat ini punya semangat dan keberanian menggelar KLB, jika tidak ada Moeldoko

Penulis: Yulis Banten | Editor: Yulis Banten
youtube/tribunnews.com
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Vs Moeldoko sama-sama menjabat Ketua Umum Partai Demokrat 

Moeldoko pernah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.

Baca juga: Kemenkes Sebut Mutasi Corona B117 Lebih Cepat Menular Dibandingkan Covid-19

AHY 

Mayor Inf (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978.

AHY berkarier sebagai militer profesional di TNI selama 16 tahun.

Sama seperti Moeldoko, AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden RI; Bintang Adi Makayasa.

Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006.

Tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN)menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.

AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020–2025 secara aklamasi dalam Kongres Ke V Partai Demokrat pada tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center.

Baca juga: Eks Muncikari Artis Robby Abbas Kembali Ditangkap, Kepergok Lagi Bareng Teman Wanita di Hotel

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Dalam keterangan pers itu, Moeldoko  menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan ketua umum partai demi kepentingan Pilpres 2024.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Dalam keterangan pers itu, Moeldoko menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan ketua umum partai demi kepentingan Pilpres 2024. (Tribunnews/Herudin)

Mayor vs Jenderal

Dan kini, Jenderal (Purn) TNI dan Mayor (Purn) TNI itu bertarung untuk memperbutkan keabsahan kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Moeldoko menyatakan siap memimpin Demokrat.

AHY mengatakan akan menempuh jalur hukum terhadap para penyelenggara KLB Demokrat di Deli Serdang.

Secara khusus, AHY meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Hukum dan HAM agar tidak mengesahkan kepengurusan Demokrat versi KLB yang dipimpin Moeldoko.

Lantas, siapa yang sah memimpin Partai Demokrat?

Kita tunggu saja pertarungan Mayor Vs Jenderal

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved