Pemkot Serang Libatkan Universitas dan Filantropi dalam Program Pembangunan Daerah

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sejumlah universitas dan filantropi, Jumat (3/10/2025).

TribunBanten.com/Muhamad Rifky Juliana
Pemkot Serang melakukan MoU antara sejumlah universitas dan filantropi, Jumat (3/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sejumlah universitas dan filantropi, Jumat (3/10/2025).

MoU ini sebagai bentuk kolaborasi strategis dalam pembangunan daerah.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi momentum yang tepat di tengah tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, salah satunya pemotongan anggaran transfer dari pusat yang cukup signifikan.

Baca juga: Pemerintah Pusat Potong DAU 2026 Kota Serang Rp186 Miliar, Ini Tanggapan DPRD

"Tentunya ini waktunya pas ya, ketika kita bersama OPD memikir keras bagaimana agar ini tetap pemerintahan bisa berjalan dengan baik, program pembangunan bisa berjalan," katanya.

Budi juga mengapresiasi dukungan dari universitas dan filantropi yang siap membantu dalam pengembangan sektor-sektor strategis di Kota Serang, khususnya UMKM, pendidikan, dan kesehatan.

"Sangat kabar yang menyenangkan buat saya. Tentunya mereka akan berjuang ke bawah untuk membantu pemerintah Kota Serang dalam hal ini untuk warga Kota Serang," ujar Budi.

Ia menyampaikan nantinya kerja sama ini akan mendorong keterlibatan aktif kampus dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk pembinaan desa. 

Budi mengaku merasa bangga dan terima kasih kepada para rektor dan mahasiswa yang akan berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah.

Baca juga: Daftar 11 Nama Jendral yang Dianugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan, Termasuk 5 Purnawirawan TNI

"Ini kesempatan yang baik. Harus bekerja keras lebih agar roda pemerintahan berjalan baik, kita ada kesempatan seperti ini," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, Ina Linawati mengatakan MoU ini bertujuan dalam pembangunan daerah.

"Pembangunan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga tanggung jawab seluruh pihak. Dan itu dibuktikan dengan penandatanganan MOU yang dilaksanakan pada hari ini," katanya.

"Misalkan ada program kegiatan yang dilaksanakan terkait dengan kesehatan, iu akan kita PKS-kan dengan Dinas Kesehatan. Kemudian terkait dengan pembinaan UMKM permodalan yang diberikan kepada warga itu akan dikerjasamakan nanti PKS-nya dengan Disperindagkop," tambah Ina.

Ia menyampaikan bahwa MoU ini salah satu solusi alternatif menghadapi pemotongan dana transfer daerah sebesar Rp186 miliar.

"Tadi Pak Wali sudah sampaikan bahwa tahun depan kita sudah tahu ya ada pemotongan dana transfer daerah sebesar Rp186 miliar, dan ini merupakan salah satu solusi atau alternatif pembiayaan kita bekerja sama dengan lembaga perguruan tinggi, negeri, swasta dan filantropi," ujarnya.

Diketahui, sektor-sektor yang menjadi fokus dalam kerja sama ini meliputi bidang kesehatan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved