Penghobi Mobil Remote Kontrol Bergabung di Komunitas CRC, Nge-Trail Bareng Keliling Kota Cilegon
Komunitas CRC ini sudah terbentuk sejak 2016 yang mengumpulkan penghobi mobil remote RC Adventure Scale 1:10 dari berbagai merek.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Para penghobi mobil remote control asal Kota Cilegon bergabung dalam wadah bernama Komunitas Cilegon Radio Control (CRC).
Komunitas CRC ini sudah terbentuk sejak 2016 yang mengumpulkan penghobi mobil remote RC Adventure Scale 1:10 dari berbagai merek.
Merek mobil remote kontrol tersebut di antaranya adalah SCX Axial, RGT HSP, dan KYX.
RGT Axial dan RGT HSP merupakan merek mobil remote yang sudah jadi, Sedangkan KYX adalah merek mobil remote yang merakit dimulai dari sasis.
Mobil jenis Jeep Adventure menjadi mayoritas yang digunakan oleh para anggota dari CRC.
Baca juga: Terinspirasi Hadis, Ade Bentuk Komunitas Senabung Serang, Program Makan Gratis hingga Wakaf Al-Quran
Baca juga: Komunitas Berbagi Nasi Serang, Bagi Nasi Gratis Kepada yang Membutuhkan, Gerakan Empati saat Pandemi
CRC rajin melakukan kegiatan main bareng (mabar) trailing setiap minggunya di beberapa tempat di Kota Cilegon.
Saat ditemui di Pulau Merak Kecil, Minggu (7/3/2021) CRC sedang mabar trailing mingguannya dengan 22 anggota yang turut serta.
Total anggotanya sekitar 50 orang yang tersebar di seluruh penjuru Kota Cilegon.
Harga untuk satu mobil remote Jeep Adventure tidak main-main.

Ketua CRC, Bujang Fauzi mengungkapkan harga satu mobil yang biasa digunakan seharga 3-15 jutaan.
"Bahkan kalau ngerakit dari awal bisa lebih mahal dari harga itu," ungkapnya kepada TribunBanten.com.
Harga bagi para anggota CRC bukan masalah meskipun kadang menjadi persoalan para istrinya.
"Ya namanya sudah hobi sudah susah ya om, cuma kadang istri agak masalah dikit," ujarnya sambil tertawa..
Selain di Pulau Merak Kecil, CRC sering melakukan mabar trailing di Perumahan Bukit Cilegon Asri, Gunung Cipala, dan Gunung Batu Lawang.
Pria 22 tahun ini mengungkapkan tidak ada persyaratan yang sulit untuk bergabung bersama CRC.
"Ya kalau mau gabung langsung main bareng aja, kita juga biasanya ngundang dari Serang ke Cilegon," ungkapnya.
Baca juga: Momentum Sumpah Pemuda, Komunitas Sepeda Apresiasi Kerja Tenaga Medis
Baca juga: Komunitas Senabung Buat Program Warung Makan Gratis, Bantu Warga Kurang Mampu di Tengah Pandemi
Tidak hanya menyalurkan hobi, CRC juga sering melakukan bakti sosial untuk daerah yang terdampak bencana.
"Terakhir gempa bumi kemarin yang di Sulawesi," tuturnya.
CRC sangat mengharapkan sekali punya tempat buat track adventure di Kota Cilegon.
"Biar kita bisa mengundang komunitas di luar Kota Cilegon enggak harus ke luar kota lagi," tandasnya.
Beberapa anggota CRC sudah ada yang pernah diundang ke event nasional untuk lomba atau mabar.
"Di beberapa kota memang sudah ada yang memiliki track, jadi kita juga mengharapkan Cilego memilik track juga," ungkapnya.
Beberapa anggota yang sudah berkeluarga sering mengajak anak dan istrinya untuk ikut dalam kegiatan mabar trailing.
"Ya kebetulan kan kegiatannya di hari libur juga jadi sekalian ngajak keluarga liburan," ujarnya.