Kompilasi Kasus Kriminal Tangsel dalam Sepekan: Pembakaran Posko Ormas Hingga Pembacokan 2 Remaja

Aksi kriminal itu berupa pembakaran posko milik organisasi kemasyarakatan (ormas) dan penyerangan menggunakan senjata tajam kepada dua remaja.

Editor: Glery Lazuardi
(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
Kondisi posko milik salah satu organisasi masyarakat (Ormas) di kawasan Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan yang dibakar sekelompok orang tak dikenal. 

"Dia mengaku dibacok orang, saya reflek lari cari pelaku. Karena dia bilang pelaku itu ada di depan, di pos, ternyata pelaku sudah enggak ada," kata Rizky menceritakan.

Rizky mengejar sampai arah jalan raya dekat Persimpangan Kompas, namun pelaku sudah kadung kabur. Ia bertanya kepada warga sekitar terkait arah kabur pelaku.

"Ada tukang sayur, saya tanya lihat gerombolan lewat enggak. Katanya ada banyak, bawa bawa sajam. Saya cari sampai Pondok Ranji, pelaku tetep enggak ada," ujarnya.

Pelaku diperkirakan berjumlah belasan orang, meskipun yang menyerang kedua korban hanya beberapa di antaranya.

"Kalau dari tukang sayur itu pas ditanya sama penyidik itu 12 motor, boncengan semua," ujarnya.

Saat itu Juniardo dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan Binta dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.

Baca juga: Bangunan Majelis Taklim di Pandeglang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Baca juga: Ibu Kembali ke Rumah yang Terbakar untuk Selamatkan Anak, Berakhir Tragis

Pembakaran Pos FBR Parigi

Pada Jumat (5/3/2021) terjadi pembakaran posko FBR di bilangan Jalan Sumber Rejeki, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (7/3/2021), posko berukuran sekira 2x3 meter itu sebagian hangus menghitam

Sebagain lagi masih terlihat warna aslinya, hijau muda.

Beberapa atribut FBR juga masih menggantung di dinding posko.

Di bagian depan, garis kuning melingkar tanda sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Aldo (23), saksi kejadian, mengatakan, pembakaran terjadi pada dini hari.

"Waktu saya keluar mau ke warung, waktu saya berangkat sekitar 3.30 WIB itu belum kenapa-kenapa, selang 15 menit, saya balik lagi sudah kebakar," ujar Aldo di lokasi.

Aldo menduga pembakaran menggunakan bensin karena api yang cepat membesar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved