Sidak ke Pasar Kranggot Cilegon, Helldy Resah dengan Amburadulnya Penataan Pedagang

Sidak tersebut dilakukan setelah melakukan sosialisasi pendataan penduduk non permanen di Aula Kantor Kecamatan Jombang.

Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
Instagram @helldy.agustian
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian melakukan sidak ke Pasar Kranggot, Cilegon 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian melakukan Inspeksi mendadak ke Pasar Kranggot, Senin (8/3/2021).

Sidak tersebut dilakukan setelah melakukan sosialisasi pendataan penduduk non permanen di Aula Kantor Kecamatan Jombang.

Menurutnya keberadaan pedagang di pinggir jalan cukup mengganggu aktivitas warga di sana.

"Parkir mobil dan mau masuknya jadi susah," katanya kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/3/2021).

Wali kota berusia 50 tahun ini berharap para pedagang di Pasar Kranggot nantinya memiliki kepercayaan kepadanya untuk dilakukan penataan.

"Kepercayaan pedagang untuk menempati tempat yang disediakan nantinya jangan sampai ke luar-luar," tambahnya.

Terkait penertiban tersebut, Helldy Agustian akan melakukan diskusi dengan dinas-dinas terkait terlebih dahulu.

"Supaya ketahuan set plannya dan aturannya jangan sampai menyimpang dari set plan dan aturan yang sudah dibuat dari awal," ujarnya.

Dari amburadulnya pedagang yang berjualan di pinggir jalan merugikan pedagang yang ada di dalam pasar.

"Pedagang yang di dalam kalah saing dengan pedahang di pinggir jalan karena pembeli setelah mendapatkan yang dibutuhkannya tidak perlu ke dalam lagi," tuturnya.

Menurutnya dengan keadaan seperti ini menjadikan tidak adanya asas keadilan.

"Jika ingin memperbaiki semuanya harus siap dengan konsekuensi yang nantinya ada penertiban yang tegas karena untuk kepentingan bersama," ungkapnya.

Lahan parkir Pasar Kranggot juga tidak luput dari perhatian Helldy.

Helldy Agustian setidaknya akan berkordinasi dengan tiga OPD, seperti Dinas Perhubunhan, Satpol PP, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

"Kalau BSD bisa punya pasar yang bersih dan bagus masa Kota Cilegon gak bisa," pungkasnya.

Pasar Kranggot memiliki luas 4,5 hektar dan menjadi pasar terluas di Asia Tenggara.

"Mengubah total sudah sulit, harus ada relokasi khusus, tapi ini kewenangan dinas terkait planningnya seperti apa, yang mesti kita pelajari," tandasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved