Intip Gaya Berpakaian Sederhana Wakil Wali Kota Cilegon Saat Sidak Kesiapsiagaan Bencana
Pada Selasa (9/3/2021) ini, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, melakukan inspeksi mendadak ke BPBD Kota Cilegon
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Glery Lazuardi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Pada Selasa (9/3/2021) ini, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, melakukan inspeksi mendadak ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Banten.
Sanuju memantau persediaan peralatan BPBD Cilegon dalam penanggulangan bencana alam.
Berdasarkan pemantauan, dia memakai pakaian dinas aparatur sipil negara (ASN) berwarna cokelat.
Dia memakai masker berwarna biru muda dan tidak memakai jam tangan. Tidak ada aksesoris yang digunakan. Dia memakai sepatu pantofel berwarna hitam.
Dia berpakaian rapi, di mana baju dimasukkan ke dalam celana. Lalu, dia memakai ikat pinggang berwarna hitam.
"Saya selalu berdoa Cilegon dilindungi Allah SWT. Tetapi kesiapsiagaan kita harus maksimal," katanya kepada awak media di kantor BPBD Cilegon, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Penghobi Mobil Remote Kontrol Bergabung di Komunitas CRC, Nge-Trail Bareng Keliling Kota Cilegon
Baca juga: Nikmati Pesona Kota Cilegon dan Selat Sunda dari Bukit Teletubbies, Bukit Indah di Antara Industri
Sidak ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
"Perintah wali kota untuk sidak ke OPD di Kota Cilegon," ujarnya.
Sanuji memperhatikan peralatan dan stok logistik yang dimiliki oleh BPBD Kota Cilegon untuk penanggulangan bencana.
"Jumlah peralatan masih belum optimal, harus jadi perhatian BPBD untuk menambah dan melengkapi peralatan agar dalam kondisi siap jika ada bencana alam," tuturnya.
Perahu karet menjadi peralatan yang disebutkan Sanuji karena jumlahnya masih minim.
"Perahu karet yang bisa masuk gang jumlahnya masih kurang," ungkapnya.
Selain itu, SDM yang berjaga juga menurutnya masih kurang dan diharuskan ditambah.
"Sumber pendanaan pastinya dari APBD, nantinya coba akan dikomunikasikan kepada Pemprov dan Pempus," ujarnya.
Sanuji juga mengingatkan agar BPBD memiliki kinerja yang bagus agar masyarakat dapat memberikan kontribusi untuk membantu BPBD.
"Partisipasi masyarakat tidak ditutup untuk memberikan dukungan apapun itu," tandasnya.
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
