Wisata Kuliner di Serang Banten: Mie Ayam Babe, Warung Mie Ayam Mengusung Konsep Bernuansa Alam

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Bagi pecinta mie, maka anda dapat mengunjungi lokasi kuliner yang satu ini.

Mie Ayam Babe adalah salah satu lokasi kuliner mie ayam di Kota Serang.

Lokasinya berada di Jalan Perum Bukit Permai Nomor 14, RT/RW 033/15, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Mie Ayam Babe buka mulai dari pukul 11.00 - 21.00 WIB.

Baca juga: Kuliner Kota Serang Mie Ayam Bakso Mas Bakar, Ada Filosofi Mendalam di Balik Namanya

Baca juga: Kuliner Mie Ayam Teklie Spesial di Rangkasbitung

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com pada Kamis (11/3/2021), mie itu bertekstur kenyal dan padat berbentuk tipis memanjang.

Ditambah kuah bening serta ditaburi bawang goreng di atasnya yang dilengkapi dua pangsit goreng.

Kuah dapat disajikan di dalam mangkuk atau terpisah. Kuahnya segar dan dapat ditambah sambal, saus, dan kecap.

Pecinta kuliner tidak hanya mendapatkan makanan yang enak.

Tetapi, juga dapat makan di lokasi rumah unik. Rumah itu terbuat dari anyaman bambu.

Di kelilingi tanaman-tanaman dan sejumlah pohon yang memberikan kesan asri.

Serta, ada kolam kecil yang ditaruh batu-batuan untuk jalan setapak. 

Pemilik saung Mie Ayam Babe, Drajat, mengatakan pihaknya membuat kedai mie ayam mengusung konsep restauran, tetapi harga terjangkau.

"Pada akhir pekan dan hari libur, pasti banyak pengunjung," ujarnya kepada TribunBanten.com di Saung Mie Ayam Babe, pada Kamis (11/3/2021).

Selain menyajikan mie ayam sebagai menu utama, saung mie ayam ini juga menyediakan olahan ayam dan seblak.

Untuk minuman, pengunjung bisa memilih mulai dari es teh, es jeruk, es susu hingga kopi.

Satu porsi paket komplet Mie Ayam ukuran jumbo dijual seharga Rp 22.000, sudah termasuk mie 125 gram, bakso, pangsit goreng dan rebus.

Sedangkan Mie Ayam ukuran standar hanya Rp 19.000, sudah termasuk mie 85 grm, bakso, pangsit goreng dan rebus.

Mie yang dijualnya asli olahan sendiri dari resep yang dipelajari.

Pembutan mie dilakukan setiap hari yang dimulai pukul 07.00 WIB.

Pengunjung dapat melihat produksi mie secara langsung.

Setiap hari, kata dia, dapat menghabiskan 300 mie untuk sajian mie ayam di rumah makan yang berdiri selama 6 bulan ini.

Dia berencana membuka cabang di daerah Cilegon agar lebih mudah dijangkau konsumen setianya.

Novitasari, pengunjung, mengaku mie ayam ini enak karena dibuat
secara dadakan.

Baca juga: VIRAL Bule Jual Mie Ayam di Jogja Cuma Rp7 Ribu, Dulu Buka Usaha Travel Tapi Bangkrut Karena Pandemi

"Enak rasanya beda lebih keyal dan bentuknya juga kecil-kecil," kata perempuan asal Kota Cilegon ini.

Menurutnya tidak hanya rasa mie ayamnya saja yang enak dan berbeda, namun tempatnya yang asri dan bernuansa kekinianpun menjadi daya tarik.

Wawan Setiawan, pengunjung lainnya, mengaku sudah dua kali berkunjung bersama dengan keluarganya.

"Enak suasananya, makan mie bisa sambil liburan sama keluarga,"ucap pria asal Kota Cilegon ini.