Anton Medan Meninggal Dunia
Wafat Hari Ini, Anton Medan Sudah Siapkan Liang Lahat Sejak 19 Tahun Lalu, Ini Penampakannya
Disekiling lokasi yang akan dijadikan tempat pemakaman itu pun tampak lantainya tampak sudah berbalut keramik
TRIBUNBANTEN.COM - Meninggalnya penceramah agama Muhammad Ramdhan Effendi atau dikenal Anton Medan, mengejutkan banyak pihak.
Anton Medan menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, di usia 63 tahun, pada Senin (15/3/2021) sore, setelah berjuang melawan sakit stroke dan diabetes.
Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra mengatakan, Anton Mendan meninggal setelah berjuang melawan penyakitnya.
"Iya benar, karena stroke dan diabetes," ujar Ipong saat dihubungi.
Rupanya, penceramah pemilik nama Tiong Hoa, Tan Kok Liong itu sudang membuat liang lahatnya sejak 19 tahun lalu.
Makam yang bakal menjadi tempat peristirahatan terakhirnya itu berada di area Pondok Pesantren At-Taibin di Kampung Bulak Rata RT 2/8, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Rencanaya jenazah Anton Medan akan dimakamkan di makam tersebut pada, Selasa (16/3/2021) besok.
Baca juga: Profil Anton Medan dan Kisah Jadi Mualaf: Dulu Perampok Kelas Kakap Hingga Bangun Masjid dan Ponpes
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber: Ulama Asal Arab yang Pindah Jadi WNI, Kondang saat Jadi Juri Hafiz Quran
Seperti apa mekam yang disiapkan Anton Medan itu?

TribunnewsBogor.com pernah berkesempatan mendatangi lokasi liang lahat atau kuburan yang akan menjadi tempat disemayamkannya jasad Mubalig pemilik nama Ramdhan Effendi itu.