Sebut Selingkuh Sebagian dari 'Iman', Mayangsari : Kalau Selingkuh Lakukan dengan Gentle

"Tapi begitu gue udah gak bisa memaafkan gue udah langsung pergi," jelasnya.

Ibu satu anak ini juga membeberkan kalau dirinya lebih suka orang yang berselingkuh asal bertanggung jawab.

"Aku lebih respek sama orang yang selingkuh terus mengakuinya dan bertanggung jawab," ucapnya.

Menurut Mayangsari, orang yang berselingkuh harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Iya dong itu baru bener, udah selingkuh gak tanggung jawab, ngejelek-jelekin pula biar kayak lu nyesel selingkuh,'

"Aduh enggak deh yang kayak gitu gak banget," ujarnya.

Bagi Mayangsari, jika perselingkuhan itu terjadi ketika sudah menikah tentu harus ada yang namanya tanggung jawab.

Hal itu karena bagi Mayangsari jika perselingkuhan terjadi dalam tahap hubungan belum menikah itu masih belum ada tanggung jawabnya.

Baca juga: Cerita Jane 7 Tahun Jadi Detekfif Perselingkuhan, Tak Pernah Tahu Bosnya dan Ini Senjata Andalannya

Baca juga: Iis Dahlia Ungkap Fakta Tentang Ayus, Ada Yang Berbeda Sejak Diduga Selingkuh dengan Nissa Sabyan

Namun Mayangsari tetap memberi saran agar semua pasangan dapat menjalan hubungan yang baik dan selalu setia.

"Setialah terhadap pasangan tapi kalau pun selingkuh, selingkuhlah yang bertanggung jawab," pesannya.

Diberitakan TribunJateng.com, perlu diketahui, bahwa Mayangsari pernah terkena isu sebagai perebut suami orang.

Pada tahun 2006 silam, Mayangsari disebut sebagai alasan hancurnya rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil.

Bahkan kabarnya dua anak Bambang dan Halimah mendatangi rumah Mayangsari.

Kala itu, dua anak Bambang yakni Panji Trihatmodjo dan Gendis Trihatmodjo memecah kaca dan merusak pagar rumah Mayangsari.

Hingga akhirnya Bambang dan Halimah resmi bercerai pada 16 Januari 2008.

Tiga tahun pacaran, Mayangsari dinikahi Bambang secara siri di tahun 2000.

Kala itu Mayangsari berstatus istri kedua karena Bambang masih jadi suami sah Halimah.