Arkeolog Moh Ali Fadillah Luncurkan "Dari Sunda Menuju Banten": Menemukan Kembali Identitas Banten
Harus ada semangat menemukan kembali identitas Banten dari fakta-fakta arkeologi dan sejarah lainnya yang terancam punah
Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Arkeolog Dr Moh Ali Fadillah DEA, meluncurkan buku "Dari Sunda Menuju Banten" di Anak Sultan Coffe, kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kota Serang, Selasa (23/3/2021).
Peluncuran buku itu juga digelar secara daring lewat Zoom Meeting.
Ali mengaku buku itu dibuat selama 30 tahun berdasarkan pengalaman hidupnya.
"Gagasan-gagasan di dalamnya saya ambil dari berbagai sumber," ujarnya.
Peluncuran buku terbitan Untirta Press itu juga dibedah dalam "Diskusi Senja" arkeolog dan sejarawan Banten Juliadi serta Sosiolog Untirta Suwaib Amiruddin.

Menurut Ali, inti dalam "Dari Sunda Menuju Banten" ini adalah menemukan kembali identitas Banten.
Yaitu sebagai ruang yang memiliki banyak etnik, ragam bahasa, dan pranata sosial sebagai warisan masa lalu, di tengah-tengah sistem nilai dan norma baru, serta institusi-institusi sosial yang universal saat ini.
Saat ini, katanya, masyarakat Banten harus segera melakukan revitalisasi budaya untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin maju.
Baca juga: Perpustakaan Kota Serang Berada di Gedung Juang 45, Miliki Koleksi 10 Ribu Buku
“Harus ada semangat menemukan kembali identitas Banten dari fakta-fakta arkeologi dan sejarah lainnya yang terancam punah,” ucap Ali.
Dari Sunda Menuju Banten
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Untirta
budaya politik dan ekonomi
sejarawan
Banten
Arkeolog Dr Moh Ali Fadillah
Ayah Ditemukan Tewas Penuh Luka Sayatan Saat Berkunjung ke Rumah Anak, Tetangga: Adi Sering Kumat |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Anak Penggal Kepala Ayahnya di Lampung Tengah, Semua Berawal Suara Gaduh |
![]() |
---|
Pemkab Serang dan Komisi PRK MUI Bekerja Sama Tangani Persoalan Keluarga, Anak, dan Perempuan |
![]() |
---|
Saat Di-USG Hanya Terlihat Dua Bayi, Sintami Ternyata Lahirkan Tiga Bayi Kembar Sekaligus |
![]() |
---|