Pemandu Lagu yang Tewas Setengah Telanjang Sempat Dilindas Truk, Ayu Dirudapaksa Saat Sekarat
Pemandu lagu, Setia Nurmiati alias Ayu (21) dilindas truk lalu sempat dirudapaksa dalam kondisi sekarat.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang pemandu lagu bernama Setia Nurmiati (21) meninggal dengan cara yang menengaskan.
Wanita asal Pakisaji, Kabupaten Malang ini ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang dan penuh luka.
Korban yang kerap disapa Ayu ini dibunuh lalu sempat dirudapaksa dalam kondisi sekarat.
Ayu ditemukan setengah telanjang di semak-semak pinggir jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) sore.
Pihak Polres Malang telang mengungkap kasus kematian Ayu, dan diketahui pelaku pembunuhan adalah mantan kekasih kekasihnya, Wahyudi (38).
Wahyudi yang merupakan warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban berprofesi sebagai sopir truk.
Sementara tersangka lainnya, Dalbo (28) warga Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, pelaku WY yang merupakan seorang sopir truk memiliki hubungan asmara dengan korban.
Bahkan, keduanya tinggal bersama di salah satu tempat indekos di Pakisaji.
Baca juga: Terlibat Cinta Segi Empat, Seorang Pemandu Lagu di Malang Diduga Dibunuh Sopir Truk
Baca juga: Pemandu Lagu Ditemukan Tewas Telanjang di Malang, Terlibat Cinta Segi Empat Sebelum Dibunuh
Belakangan, keduanya sering bertengkar.
"Jadi, mereka (pelaku Wahyu dan korban) dari dulu sebenarnya sudah berpacaran bahkan sudah tinggal dalam satu kos-kosan. Tapi, kemudian seiring berjalannya waktu mereka sering terlibat pertengkaran," kata Hendri, dalam rilis di Mapolres Malang, Kamis (25/3/2021) dikutip dari Suryamalang.com.
Ia melanjutkan, Wahyu sebenarnya ssudah pernah menikah dan menjalin asmara dengan perempuan lain berinisial AM.
Saat Senin malam (22/3/2021), pelaku bersama AM dan juga Dalbo untuk minum-minum dan karaoke di sebuah kafe di Pakisaji, Kabupaten Malang.
Lalu, pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 01.30 WIB, Wahyu mengajak AM ke dalam truknya.
Rupanya Korban yang cemburu mendatangi truk tersebut dan menggedor pintunya.

Enggan ada pertengkaran dan merasa risih, Wahyu menyalakan truknya dan menjalankannya.
Saat itu Wahyu tega mengarahkan kemudi ke arah kanan hingga bagian belakang hingga korban terlindas truk.
"Si WY merasa terganggu, tidak mau lagi ada pertengkaran dengan korban akhirnya menghidupkan truknya. Kemudi diarahkan ke kanan, roda yang belakang akhirnya menabrak si korban. Korban langsung jatuh dan patah tulang ekor dan tulang paha. Pecah pembuluh darahnya juga," kata Hendri.
Di perjalanan, Wahyu menghubungi Dalbo supaya mengecek kondisi korban.
Saat itu, korban masih hidup namun dalam kondisi sekarat.
Bejatnya, Dalbo yang dalam pengaruh alkohol malah menyeret korban ke salah satu warung yang kosong dan gelap.
Baca juga: FAKTA Pembunuhan WNA dan Istrinya di Tangsel: Sempat Terima Tamu, Jejak Pelaku di Rumah Korban
Baca juga: Weni Dibunuh Mantan Kekasih Saat Minta Balikan, Kenapa Pelaku Tega Tancapkan Bambu ke Tubuh Korban?
Di lokasi itu, AD memperkosa korban dan meninggalkannya begitu saja.
"Warung itu sudah tidak berfungsi lagi. Kondisinya gelap. Di sana si tersangka ini menyetubuhi korban yang dalam keadaan tidak berdaya," terangnya.
Dirudapaksa Saat Sekarat
Dikutip dari Kompas, Wahyu mengaku ingin menghindari percekcokan dengan korban. "Saya cuma mau menghindari percekcokan. Dari pada berantem saya mengindar. Terus saya stater (hidupkan truk). Saya jalan, terus menghubungi si D (Dalbo). Tak suruh melihat, saya langsung jalan," katanya kepada polisi.
Begitu juga dengan Dalbo. Dia mengaku memperkosa korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya sebanyak dua kali.
"Saya seret ke samping kafe. Saya setubuhi satu kali terus saya tinggal," ujar dia.
Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama mengatakan, bahwa korban merupakan pemandu lagu di salah satu karaoke di wilayah Malang Raya.
Korban bernama Setia Nurmiati (21), warga RT 6 RW 1 Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Di kalangan keluarga korban dikenal dengan nama panggilan Ayu.
Baca juga: Remaja di Serang Dirudapaksa Ayah Tiri di Depan Ibu Kandung, Dipaksa Saksikan Orangtuanya Bersetubuh
Baca juga: Diiming-Iming Nikah, Dua Remaja Asal Banten Dirudapaksa Pria Hidung Belang
Kisah latar belakang korban Ayu terungkap dari penjelasan keluarganya.
Kakak keponakan korban, Eko Hermansyah (30) mengatakan bahwa korban bernama Setia Nurmiati (21), warga RT 6 RW 1 Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
"Kalau di keluarga, panggilan korban adalah Ayu. Dan korban ini, belum menikah," tandasnya.
Korban merupakan yatim piatu. Dan hanya hidup bersama kakaknya yang bernama Reni dan neneknya saja.
Namun kakaknya tersebut sudah meninggalkan korban, karena telah berkeluarga. Selain itu diketahui juga, korban jarang berada di rumah.